Shanghai (ANTARA News) - Mantan bos Fulham dan Monaco, Jean Tigana, mengatakan pada hari Minggu ia melatih tim Liga Super China, Shanghai Shenhua, bukan karena uang tetapi demi "olahraga dan kehidupan."

Pelatih berusia 56 tahun itu bergabung dengan pemain senegaranya Nicolas Anelka di Shenua, setelah bintang striker Chelsea itu dikontrak minggu lalu selama dua tahun mulai Januari mendatang dengan bayaran 200.000 pound (313.000 dolar) per minggu.

"Saya beruntung pernah melatih di Inggris dan Turki dan kali ini mendapat pengalaman lain-- dengan budaya lain, kebangsaan lain," kata Tigana dalam jumpa pers di Shanghai.

"Pilihan saya bukan karena uang, tapi demi olarhaga dan kehidupan," katanya.

Tigana akan menjadi salah satu pelatih China yang paling terkenal selama ini, setelah pelatih Shenzhen Ruby Philippe, Troussier dan Takeshi Okada, yang membawa Jepang ke babak sistem gugur Piala Dunia Afrika Selatan tahun lalu.

Pengontrakan Anelka (32) merupakan hal terbesar yang dilakukan China yang Liga Supernya dilanda skandal, ketika Shenua berada di urutan ke-11 musim ini.

Sepak bola China sudah lama dilanda skandal, di antaranya mengatur pertandingan, tetapi majunya industri di negara itu menyebabkan mereka tiba-tiba menyewa para pemain besar, diawali dengan pemain tengah Argentina, Dario Conca, ketika Juli dikontrak seharga 10 juta dolar.
(A008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011