Sukadana (ANTARA News) - Kapal motor cepat tidak beroperasi melayani penyeberangan penumpang pejalan kaki rute Pelabuhan Bakauheni Lampung-Merak, Banten, pada libur akhir tahun ini.

"Kemungkinan cuaca perairan kurang mendukung karena hari selalu berawan di Selat Sunda," kata petugas Administrator Pelabuhan Bakauheni, Khatilik, di Bakauheni, Senin.

Saat dihubungi dari Sukadana, Lampung Timur, Khatilik menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kapal cepat tidak beroperasi, yakni karena cuaca buruk, sepi penumpang, atau kapal sedang dalam perbaikan.

Namun, lanjut dia, saat ini kapal tidak beroperasi karena sepi penumpang selain cuaca kurang mendukung untuk pelayaran kapal cepat yang kapasitas sekitar 260 penumpang itu.

"Jika sepi penumpang tetap beroperasi, mereka akan rugi karena sekali jalan saja membutuhkan sekitar 300 liter bahan bakar solar," kata Khatilik menjelaskan.

Kemudian, jika cuaca berawan disertai hujan membuat pandangan nakhoda kapal terganggu dan jarak pandang terbatas hingga membahayakan keselamatan penumpang.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya tetap waspada jika terjadi cuaca buruk di perairan Selat Sunda selama liburan akhir tahun bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru 2012.

"Kami meningkatkan kewaspadaan dengan terus berkoordinasi dengan awak kapal untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan aktivitas perairan," katanya.

Menurut Khatilik, kondisi perairan Selat Sunda saat ini masih stabil dan perjalanan kapal feri atau roll on roll off (Ro-ro) lancar, namun perlu waspada terhadap peningkatan cuaca perairan sewaktu-waktu.

"Musim seperti ini dapat menimbulkan perubahan cuaca mendadak bersamaan dengan peningkatan gelombang dan kencangnya hembusan angin," katanya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada hari Senin (19/12)  memprakirakan ketinggian gelombang perairan Selat Sunda bagian utara atau jalur penyeberangan Merak Bakauheni mencapai 0,5 sampai 0,75 meter.

Lalu, kondisi cuaca cenderung berawan dan angin bertiup dari barat daya menuju barat dengan kecepatan 05 sampai 15 knot.

Selanjutnya, ketinggian gelombang di perairan Selat Sunda bagian selatan mencapai 0,75 sampai 1,25 meter.

Kemudian, cuaca juga cenderung berawan, angin bertiup dari barat daya menuju barat dengan kecepatan 05 sampai 10 knot. (PSO-048/Y008)

Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2011