London (ANTARA News) - Bursa saham Eropa ditutup naik tajam dan euro mendapat dorongan pada Selasa, setelah serangkaian data ekonomi AS dan Jerman yang kuat membantu meringankan kekhawatiran atas krisis utang zona euro.

Dealer mengatakan, angka kepercayaan Jerman yang jauh lebih baik dari perkiraan menyediakan dukungan awal, dibantu oleh penjualan surat utang pemerintah Spanyol yang positif di mana biaya pinjaman Madrid terlihat jatuh tajam, lapor AFP.

Berita lonjakan tajam dalam pembangunan perumahan baru di AS, indikator kunci dari kepercayaan di pasar properti yang sangat penting, kemudian mendorong Wall Street lebih tinggi dan juga pasar-pasar Eropa.

Euro, yang defensif karena krisis utang zona euro melemahkan dukungan, melompat karena didorong Spanyol dan laporan bahwa pemerintah Yunani telah membuat kemajuan dalam pembicaraan dengan bank-bank swasta tentang pengurangan nilai sebagian besar gunung utang.

Di London, indeks FTSE 100 perusahaan terkemuka ditutup naik 1,02 persen pada 5.419,60 poin. Di Paris, indeks CAC-40 naik 2,73 persen pada 3.055,39 poin dan di Frankfurt indeks DAX 30 naik 3,11 persen menjadi 5.847,03 poin.

Madrid bertambah 2,44 persen dan Milan naik 2,87 persen.

Di New York, pasar dibuka naik tajam dan saham unggulan (blue-chip) Dow Jones Industrial Average 2,40 persen di depan sekitar 16.50 GMT sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 2,90 persen.

Dalam transaksi valuta asing, euro berada di 1,3067 dolar pada perdagangan sore, naik dari 1,2996 dolar di New York pada Senin.

Saham naik "setelah lelang obligasi Spanyol berhasil dan survei Ifo Jerman lebih baik dari yang diharapkan," kata Joshua Raymond, kepala strategi pasar di kelompok perdagangan City Index.

Lembaga ekonomi Ifo mengatakan, hal itu membawa "kabar baik" setelah indeks sentimen bisnisnya yang diawasi ketat menantang ekspektasi analis untuk kedua bulan berturut-turut dan naik menjadi 107,2 pada Desember dari 106,6 pada November.

Analis telah memproyeksikan jatuh ke sekitar 106 poin.

Sebuah survei terpisah menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen Jerman naik, karena pekerjaan dan pendapatan yang meningkat membantu mengimbangi kekhawatiran resesi yang didorong oleh kekhawatiran atas krisis utang zona euro.

Analis Postbank, Heinrich Bayer mengatakan kenaikan mengejutkan dalam indeks Ifo "tidak bisa lagi dilihat hanya sebagai satu kali saja. Ini sebenarnya mungkin menandai suatu perubahan."

Dampak dari krisis "tidak akan seburuk yang dikhawatirkan," kata Bayer.

"Ekonomi Jerman akan mengikis resesi terakhir musim dingin ini dan kekuatan ekspansif akan meningkat lagi di musim semi."

Di Madrid, Spanyol menghimpun 5,64 miliar euro (7,4 miliar dolar AS) dalam sebuah lelang utang jangka pendek, mengumpulkan uang lebih banyak dari rencana pertama dan suku bunganya turun tajam.

Spanyol awalnya merencanakan untuk menjual 3,5-4,5 miliar euro surat utang berjangka tiga dan enam bulan dalam lelang Selasa. Tingkat suku bunga jatuh secara dramatis dari dibandingkan lelang bulan lalu, tanda ketegangan pasar berkurang.

Dealer mengatakan, itu juga memperlihatkan suasana yang lebih positif pada krisis pembangunan utang zona euro karena blok pada Senin sepakat untuk meminjamkan 150 miliar euro kepada Dana Moneter Internasional untuk digunakan menstabilkan kawasan mata uang tunggal.

Para pejabat mengatakan, mereka berharap untuk mendapatkan hingga 200 miliar euro, jumlah yang disetujui pada KTT Uni Eropa 9 Desember, tetapi ini akan memerlukan beberapa negosiasi dan akomodasi dengan Inggris yang tidak siap untuk menempatkan bagiannya.

Sementara pasar saham Asia ditutup bervariasi pada Selasa karena kekhawatiran awal tentang ketegangan regional setelah kematian pimpinan Korea Utara, Kim Jong-Il, berkurang.

Dengan perhatian beralih ke suksesi kepemimpinan di Pyongyang, pasar lega karena sepertinya tidak ada gejolak internal di negara bersenjata nuklir itu, menyediakan dealer kesempatan untuk mengambil saham murah.

Seoul, yang anjlok 3,4 persen pada Senin, naik 0,91 persen pada Selasa. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011