... bahwa kemiskinan terparah adalah tidak dihargai dan tidak dicintai. Selain itu dirinya mengaku mendengar suara yang menyatakan dirinya akan diberkati karena ibu...
Semarang (ANTARA News) - Peran ibu dalam keluarga sangat penting dan memberi makna tidak terhingga. Tanpa motivasi dari ibu, Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengaku tidak memiliki ide-ide cemerlang. Hari Ibu kali ini, dia menelefon ibunda tercintanya itu sebelum berkilas balik tentang ibu, dia, dan kesuksesan usahanya.

Dalam sambungan telefon itu, Hidayat mengaku, begitu ibunya mengangkat teleponnya dan menanyakan kenapa, ia tidak dapat menyampaikan apa-apa.

"Saya belum pernah bisa ngomong mengucapkan selamat Hari Ibu. Akhirnya hanya menjawab tidak apa-apa," kata Hidayat dalam acara peringatan Hari Ibu ke-83 di Kota Semarang. Peringatan itu dikemas dalam pementasan wayang orang, talkshow, dan peluncuran iklan tolak angin anak versi "Kasih Ibu", di Gedung Serbaguna Balai Kota Semarang, Kamis.

Bagi Hidayat, ibu memiliki arti sangat penting. Pada 1970-1988, dia mengaku meminta kepada ibunya agar pensiun dan memilih tinggal dengannya atau adiknya.

Akan tetapi, katanya, ia pernah membaca satu buku yang menyebutkan bahwa kemiskinan terparah adalah tidak dihargai dan tidak dicintai. Selain itu dirinya mengaku mendengar suara yang menyatakan dirinya akan diberkati karena ibu.

"Pada 1989 saya telepon ibu dan meminta kepada ibu agar tidak pensiun yang kemudian ditanya apakah saya serius dan pernyataan saya minta diulang," katanya. Setelah itu, dirinya memenuhi seluruh keinginan dan ide dari ibunya, termasuk saat membangun pabrik.

Ia mengaku pada 20 tahun pertama, dirinya berada di ruangan tanpa pintu.

Hidayat yang mengaku hanya lulusan SMA pada 20 tahun pertama tidak pernah mengikuti seminar dan 20 tahun kedua Irwan juga mengaku tidak pernah mengikuti seminar tetapi kemudian banyak sekali ide.

"20 tahun kedua, saya merasakan perbedaan," katanya.

Terkait dengan iklan tolak angin anak versi "Kasih Ibu", dia mendedikasikan iklan tersebut pihaknya ingin mengingatkan kepada masyarakat agar memberi perhatian kepada ibunya.

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk dapat meluangkan waktu meskipun hanya telepon dan hanya menyatakan apa kabar, karena pengalaman saya kita sering melupakan ibu kita," katanya.

Irwan juga berharap Hari Ibu nantinya tidak sekadar diperingati tetapi juga dijadikan sebagai hari libur.(N008)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011