Kota Vatikan (ANTARA News) - Paus Benediktus XVI  Sabtu memulai hari-hari yang sibuk menjelang tahun 2012 yang padat, jelas nampak letih meskipun para pembantunya menegaskan dia tidak sakit dan menganggap keletihan Paus disebabkan usianya yang lanjut.

Paus Jerman berusia 84 tahun itu nampak kurus dan lekak pada saat penampilan umum belakangan dan para uskup yang menemuinya mengomentari penampilannya yang letih.

Dia harus dibantu naik dan turun tangga akibat arthritis ringan.

"Ini hanyalah masalah usianya," kata juru bicara Vatikan Federico Lombardi kepada AFP.

"Paus tidak punya penyakit tertentu," katanya, menambahkan: "Untuk ukuran orang yang sudah tua, dia dalam keadaan istimewa."

"Paus Benediktus XVI dapat mengatasi berbagai pertemuan seperti dia tunjukkan pada September di Jerman saat programnya melelahkan," kata Lombardi.

"Dia telah menerima pertemuan tahun depan termasuk perjalanan interkontinental" ke Kuba dan Meksiko, tambahnya.

Paus punya jadwal segera juga, yakni misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus yang akan disiarkan ke seluruh dunia.

Paus mungkin harus menggunakan mimbar berjalan untuk misa tersebut untuk bergerak kesana-kemari di basilika raksasa itu, yang didorong oleh para asisten Vatikan khusus.

Pada Hari Natal dia akan menyampaikan berkat "Urbi et Orbi" tradisionalnya di Lapangan Santo Petrus dan Senin doa Angelus.

Pada Malam Tahun Baru, dia akan memimpin Vespers di Santo Petrus lagi dan kemudian merayakan misa pada 1 Januari pada peringatan Hari Perdamaian Dunia.

"Dia selalu menunjukkan kejernihan dan kedekatan yang besar," kata Lombardi.

Paus Benediktus Minggu lalu menunjukkan kejernihan itu, berbicara panjang tanpa teks di penjara Rebbibia Roma dengan 300 tahanan.

Dalam wawancara pesanan tahun lalu, Paus tidak mengesampingkan kemungkinan mundur jika kekuatan fisik dan intelektualnya menurun.

Namun dia telah menggarisbawahi dia bukanlah tipe yang akan mundur menghadapi kesulitan, seperti gunung skandal pelecehan anak yang mengguncang Gereja.

Giovanni Maria Vian, editor harian resmi Vatikan, Osservatore Romano, mengatakan Paus sangat khawatir tentang apa yang dipandangnya sebagai krisis iman dunia.

"Preokupasi ini tidak sama dengan pesimisme. Paus tidak pesimistis maupun letih," tulisnya dalam sebuah editorial edisi Jumat.

Untuk Hari Pemuda Dunia di Madrid serta selama kunjungannya ke Benin tahun ini, Paus menunjukkan stamina bahkan ketika kewalahan dan dia nampaknya dipulihkan kembali oleh sambutan hangat jauh dari koridor kekuasaan di Vatikan.

Tahun depan nampaknya tahun yang sibuk, dengan perjalanan ke Kuba dan Meksiko Maret kemungkinan akan menghadapi sambutan massal yang tak lagi biasa di Eropa.

Para pembantu telah mengatakan dia tidak dapat bepergian ke zona di ketinggian di Meksiko karena masalah jantungnya. Dia mungkin juga mengunjungi Lebanon kemudian dalam tahun itu.

Paus mungkin akan memimpin rapat gereja para kardinal awal Februari, mengadakan pertemuan keluarga Katholik dunia di Milan dan mengadakan sinode uskup pada Oktober untuk mendorong evangelisasi global baru.

Skandal pelecehan anak akan menjadi tantangan berat di tahun depan dimana konferensi uskup dari seluruh dunia direncanakan akan menyepakati dan mulai mengimplementasikan norma ketat baru terhadap klerus pedofil. (K004)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011