Jakarta (ANTARA) - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) memastikan Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus berencana datang ke Indonesia pada September 2024 dan komunikasi antara Pemerintah Indonesia dan Takhta Suci telah terjalin terkait kunjungan tersebut.

“Berita gembira ini bersumber dari Nota Verbal Duta Besar Tahta Suci untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tertanggal 5 Maret 2024,” kata Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, dalam pernyataan resmi yang dipantau di Jakarta, Senin,

Ia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengirim undangan kepada Paus Fransiskus untuk mengunjungi Indonesia melalui sebuah surat tertanggal 25 Maret 2024. Menlu juga telah memberikan respons positif terkait rencana kunjungan Paus melalui surat bertanggal sama, katanya menambahkan.

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan bahwa kedatangan Sri Paus masih bersifat tentatif sebelum adanya pengumuman resmi.

Meski demikian, pihaknya tetap melanjutkan perencanaan kedatangan Paus ke Indonesia, termasuk melalui agenda diskusi, pembentukan panitia, dan kolaborasi dengan pemerintah serta tokoh agama lainnya.

“Karena seandainya kedatangan Sri Paus Fransiskus tersebut sungguh terlaksana sesuai dengan rencana, waktunya sangat pendek, tidak panjang,” ucap Antonius.

Uskup menyeru umat Katolik Indonesia mendoakan Paus Fransiskus supaya senantiasa sehat sehingga rencananya berkunjung ke Indonesia terwujud.

“Begitu pula dengan harapan besar kita untuk menerima dan menyambut kedatangan Sri Paus di Indonesia, sungguh terlaksana,” ucap Antonius.

Ia juga meyakini kunjungan Sri Paus ke Indonesia akan menjadi berkat besar bagi Gereja dan Bangsa Indonesia.

Sementara itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas turut memastikan Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada September mendatang, dan pemerintah sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari otoritas Vatikan terkait hal tersebut.

"Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima Pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia," ujar Yaqut dalam keterangannya pada Minggu (31/3).

Baca juga: Paus Fransiskus tetapkan Hironimus Pakaenoni jadi Uskup Agung Kupang
Baca juga: Mensesneg: Pertemuan Jokowi-Paus Fransiskus tengah dibahas Kemenlu
Baca juga: Paus Fransiskus dijadwalkan ke Indonesia pada 3 September 2024


Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024