"Tanggal 11 Januari pagi acara akan dibuka menteri pariwisata dan pada malamnya Senior Official Meeting langsung ditutup karena memang meeting tersebut sudah dimulai sejak 8 Januari 2012," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Haefrey Sendoh di Manado, Selasa.
Dia mengatakan, khusus untuk istri-istri menteri pariwisata Asean dan mitra dialog serta beberapa pejabat setingkat menteri akan dijamu dengan kegiatan tour yang digagas Sekjen Kemenparekraf.
"Ladies Program ini hanya sembilan istri menteri pariwisata, di luar Timor Leste yang belum menjadi anggota ATF serta Indonesia yang memang menteri pariwisatanya adalah perempuan," katanya.
Dia menjelaskan, dalam tour yang rencananya dilaksanakan antara tanggal 10-15 Januari 2012 sekitar 40-50 peserta yang akan ikut dalam ladies program ini.
"Lokasi terjauh kemungkinan mengunjungi Kota Bitung dan terdekat di Kota Tomohon. Ini bukan site program karena tour ini untuk mengisi kepenatan. Tapi tanggal tepatnya belum bisa dipastikan," katanya.
Selain ladies program, kata Sendoh, akan digelar festival kuliner nusantara yang akan menghadirkan koki-koki terbaik dari hotel-hotel di Indonesia dengan makanan khasnya.
"Jadi bisa saja tersaji rendang atau bubur Manado atau makanan khas lainnya dari seluruh nusantara," katanya.
Di sela-sela mencicipi makanan yang disiapkan, kata Sendoh, akan selingi pentas seni dan budaya dari masing-masing kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
"Intinya Provinsi Sulawesi Utara telah siap menggelar hajatan bertaraf internasional ini. Mudah-mudahan momentum ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh semua stakeholder untuk pengembangan industri pariwisata di daerah ini," katanya.
Sendoh berharap, warga Sulawesi Utara tetap menjaga keamanan dan menciptakan kenyamanan kepada semua peserta pada saat ATF ini digelar sehingga semua peserta merasa aman saat melaksanakan kegiatan.
"Kerukunan di daerah ini sudah teruji. Beberapa kegiatan bertaraf nasional dan internasional yang dilaksanakan di daerah ini sukses dilaksanakan. Sukses seperti ini kami harapkan bisa diwujudkan saat ATF nanti," ujarnya.
(ANT-305/A034)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
