London (ANTARA News) - Striker Liverpool Luis Suarez dilarang bermain untuk satu kali pertandingan oleh Football Association (FA) menyusul sikapnya terhadap penggemar Fulham ketika timnya dikalahkan 1-0 di Craven Cottage awal Desember.

Suarez mengakui tuduhan terbaru atas perlakuan tidak semestinya terhadap penggemar Fulham, dan Liverpool juga telah didenda 31.300 dolar karena dianggap gagal mengendalikan para pemainnya dalam pertandingan yang sama--satu denda terkait pengusiran pemain tengahnya Jay Spearing.

Putusan, diumumkan FA pada Rabu (28/12), lebih dari seminggu setelah Suarez dikenai sanksi tidak bermain delapan pertandingan karena tindakan rasisme terhadap pemain Manchester United Patrice Evra dalam pertandingan Oktober lalu.

Suarez membantah tuduhan itu dan keputusan FA membuat marah Liverpool yang kemudian mengeluarkan pernyataan untuk mendukung pemain asal Uruguay tersebut.

Dengan sanksi baru FA, berarti Suarez akan kehilangan pertandingan kandang Liga Primer melawan Newcastle United, Jumat.

Larangan bertanding untuk delapan pertandingan sudah ditangan Suarez, namun Liverpool mempunyai waktu 14 hari untuk banding setelah menerima putusan tertulis dari komisi independen yang menangani kasus itu.

Liverpool mengakui tuduhan perlakuan yang tidak semestinya berkaitan dengan dikeluarkannya Spearing, setelah sejumlah pemain memrotes wasit Keith Friend, tetapi klub itu tidak menerima penalti finansial untuk pelanggaran dimaksud.

AFP melaporkan bahwa Suarez akan segera menjalani larangan bermain untuk satu kali pertandingan setelah dia mengakui denda FA atas perilaku tidak semestinya pada pertandingan yang sama.

Suarez juga didenda dalam jumlah yang sama 31.300 dolar dan Liverpool tidak berkomentar atas sanksi kedua bagi Suarez serta denda yang dikenakan kepada klub.

Kubu Kenny Dalglish dalam enam pertandingan di Liga Utama Inggris, mengumpulkan tiga poin lebih sedikit di bawah juara liga, menyusul hasil imbang 1-1 di kandang Blackburn Rovers pada Senin lalu.

(*)

Penerjemah: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011