Pagaralam, Sumatera Selatan (ANTARA News) - Ratusan pendaki dari berbagai daerah di Indonesia punya cara tersendiri untuk menyambut Tahun Baru 2012. Tempatnya di puncak Gunung Dempo, Sumatera Selatan, di gunung berapi yang sosoknya memesona itu.

Selain pengunjung dan pendaki sudah memadati kawasan Gunung Dempo, Sabtu, juga petugas sudah mulai memberlakukan membuka dan menutup pintu jalur masuk kendaraan agar tidak macet. Pasalnya, menuju ke Gunung Dempo itu bisa dilakukan melalui jalur itu.

"Ada sekitar 300 pendaki yang sudah bergerak melakukan pendakian dari pintu rimba Kampung IV Kelurahan Burung Dinang, Kecamatan Dempo Utara menuju puncak merapi Dempo, mereka akan merayakan malam pergantian tahun," kata koordinator Pencinta Alam, Anton Umar.

Menurut dia, sudah sejak Sabtu (31/12) pagi, pendaki dari berbagai provinsi di Indonesia, yaitu Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Padang mulai berdatangan.

"Satu hari menjelang Tahun Baru 2012, objek wisata Gunung Dempo Pagaralam sudah mulai ramai dikunjungi dan dipadati wisatawan dari berbagai daerah," ujar dia lagi.

"Pendaki sudah banyak yang naik ke puncak Gunung Dempo, sampai saat ini sudah mendaftar di basecamp pendaki sekitar 300 orang. Mereka sudah bergerak naik dengan berkelompok, antara 20 hingga 30 orang," kata dia.

Menurut Anton, pendaki yang sudah terdaftar dari Palembang, Ogan Komering Ulu (OKU), Prabumulih, Lahat, Tanjung Raja dan Sekayu, termasuk dari Pagaralam dan Empatlawang.

"Namun pendaki itu masih akan terus bertambah karena akan banyak pendaki yang tidak terdaftar secara resmi khususnya dari sekitar Pagaralam, biasanya mereka naik dari jalur Bukit Timur, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat," kata Anton yang juga sesepuh Pecinta Alam Sumatera Selatan itu.

"Untuk pendaki yang mengirim daftar nama melalui kita, akan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Hal ini untuk memudahkan mengkoordinir saat mereka kembali setelah merayakan tahun baru," ujar dia.

Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Abi Darrin, mengatakan, menjelang malam pergantian tahun sejumlah titik kemacetan dan kerawanan sudah disiagakan puluhan personel polisi termasuk lokasi wisata yang menjadi tujuan wisatawan.

"Kita sudah menempatkan pos pengamanan di sekitar Vila Pemkab Lahat di atas Kampung I, Kelurahan Gunung Dempo, Kecamatan Pagaralam Selatan, agar mudah memantau semua jalur pintu masuk kawasan wisata Gunung Dempo hingga ke patung harimau," ujar dia.

Abi Darrin menyatakan, selain meningkatkan pengamanan di daerah Gunung Dempo, juga disediakan layanan pemandu wisata yang melibatkan bujang gadis Pagaralam. (ANT-127)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011