Tanjungpinang (ANTARA News) - Inflasi Kota Tanjungpinang pada Desember 2011 sebesar 0,02 persen, terendah dibanding 66 kota di Indonesia, kata Kepala Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau, Syafri Said, Senin.

"Inflasi tertinggi di Indonesia terjadi di Kota Kupang yaitu sebesar 2,19 persen," ujarnya, di Tanjungpinang.

Sementara 16 kota di Sumatra yang disurvei indeks konsumennya, mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi di Kota Sibolga sebesar 1,82 persen.

Inflasi di Tanjungpinang disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,32 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,35 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,07 persen.

Sebaliknya, tiga kelompok lainnya justru mengalami penurunan indeks yaitu, kelompok bahan makanan sebesar 0,19 persen, kelompok sandang sebesar 0,37 persen, serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

"Laju inflasi tahun kalender (Januari - Desember) atau inflasi `year on year` tahun 2011 di Kota Tanjungpinang sebesar 3,32 persen," ujarnya.

Kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 129,83 pada November 2011 menjadi 129,86 pada Desember 2011 menyebabkan di Tanjungpinang terjadi inflasi sebesar 0,02 persen. Inflasi pada saat itu lebih rendah bila dibandingkan dengan inflasi pada bulan yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,26 persen.

Inflasi di Tanjungpinang pada Desember 2011 disebabkan perubahan harga pada 63 komoditas menjadi pemicu terjadinya inflasi di Kota Tanjungpinang. Sebanyak 63 komoditas diantaranya mengalami kenaikan harga, antara lain, ikan tongkol, beras, tomat, sayur, coklat bubuk, tomat buah, kentang, rokok kretek, cabe merah, jeruk, lada, daun singkong, rokok kretek filter, martabak, udang basah, dan rokok putih.

Sebaliknya, tercatat 20 komoditas lainnya mengalami penurunan harga, antara lain, bayam, ikan selar, kangkung, ikan kembung, kacang panjang, emas perhiasan, sotong, daging ayam ras, ikan kap merah, bawang merah, shampo, dan gula pasir.

(ANTARA)


Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012