Festival Penyu ini adalah kegiatan yang keren menurut saya. Ini harus didukung
Mamuju (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR Ratih Megasari Singkarru menyambut baik Festival Penyu 2022 dan mengajak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk ikut mensukseskan kegiatan yang akan dilaksanakan di kawasan Rumah Penyu apantai Mampie, Desa Galeso, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.

"Festival Penyu ini adalah kegiatan yang keren menurut saya. Ini harus didukung," kata Ratih Megasari Singkarru, di Polewali Mandar, Selasa.

"Saya akan coba komunikasikan ke Kemenparekeraf untuk mendukung Festival Penyu 2022 di Pantai Mampie ini," tambahnya.

Anggota DPR daerah pemilihan Sulawesi Barat itu menyampaikan, keberadaan penyu saat ini terancam punah sehingga wajib untuk dilestarikan.

"Kita syukuri ini karena masyarakat di Pantai Mampie melestarikan penyu. Ini akan menjadi nilai tambah daya tarik pariwisata di daerah ini," ujar politikus Partai Nasdem itu.

Sementara, Ketua Panitia Festival Penyu 2022 Askar mengatakan, warga Pantai Mampie terus berbenah membersihkan lokasi persiapan Festival Penyu tersebut.

"Warga sudah mulai membenahi lokasi rencana pelaksanaan Festival Penyu. Kita bersyukur, karena warga sangat mendukung rencana Festival Penyu ini," kata Askar.

Festival Penyu 2022 yang diinisiasi Komunitas Sahabat Penyu itu, rencananya akan dilaksanakan pada 14-16 Juni 2022 di Kawasan Rumah Penyu Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.

Sebelumnya, yakni pada Senin (30/5), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan kegiatan pengembangan destinasi pariwisata di Rumah Penyu Pantai Mampie.

Pada kesempatan itu, Koordinator Area IV Direktorat Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Parekraf Eko Saputro mendorong pengembangan destinasi pariwisata desa wisata Rumah Penyu Pantai Mampie, Desa Galeso, Kabupaten Polewali Mandar tersebut.

Baca juga: Kemenparekraf dorong pengembangan desa wisata di Rumah Penyu

Baca juga: Mahasiswa Unsulbar kaji pelestarian penyu berbasis masyarakat

Baca juga: Mengunjungi rumah penyu hijau Tanjung Waka

Pewarta: Amirullah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022