Beijing (ANTARA) - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menerbangkan 30 pesawat tempur di sekitar Taiwan, Senin (31/5), bersamaan dengan kunjungan seorang senator Amerika Serikat ke kepulauan itu.

Pada saat yang sama, Angkatan Laut AS juga menggelar latihan dengan dua kapal induk tidak jauh dari wilayah tersebut, tulis Global Times, media arus utama yang berafiliasi dengan otoritas China, Selasa.

Pesawat-pesawat tempur PLA yang dikerahkan itu terdiri dari pesawat KJ-500 (2), pesawat pengintai Y-8 (4), pesawat serbu Y-8 (1), pesawat antikapal selam Y-8 (1), J-16 (6), J-11 (8), J-10 (4), Su-35 (2), dan Su-30 (2).

Senator AS Tammy Duckworth tiba di Taiwan pada Senin (30/5) untuk memulai kunjungan tiga hari.

Dalam kunjungan kedua kalinya itu Duckworth bertemu dengan pemimpin Taiwan Tsai Ing Wen di Taipei, Selasa.

"Kali ini saya datang lagi ke sini untuk berbicara tentang dukungan kami terhadap keamanan Taiwan," kata Duckworth, anggota Komisi Angkatan Bersenjata Senat AS, seperti dikutip CNA, kantor berita resmi Taiwan.

Kunjungan perempuan senator itu dilakukan empat hari setelah dia menyampaikan usulan Undang-Undang Penguatan Keamanan Taiwan.

Dalam usulannya itu, dia menyebutkan dukungan AS terhadap Taiwan untuk menyediakan alat utama sistem persenjataan guna melindungi diri dari serangan lawan.

Pada Juni 2021, Duckworth mengunjungi Taiwan terkait hibah vaksin COVID-19.

Baca juga: Angkatan udara Taiwan alami kecelakaan fatal kedua pada 2022
Baca juga: Angkatan Laut AS transit Selat Taiwan setelah China latihan militer
Baca juga: Militer China dikerahkan ke Selat Taiwan

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022