Korban yang beralamat di Kampung Tlumpak RT 02 RW 08, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang ditemukan tewas dengan posisi telentang dan masih mengenakan pakaian lengkap bermotif bunga.
Ketua RT 06, Darno yang menemukan jenasah korban bersama sejumlah warga lainnya mengatakan bahwa anak bungsu dari enam bersaudara pasangan suami istri Sarbi dan Supadmi itu diketahui hilang sejak pukul 17.00 WIB usai bermain dengan teman-temannya.
"Warga setempat yang mengetahui hal itu berusaha melakukan pencarian terhadap korban hingga pukul 19.00 WIB dan dilanjutkan kembali pada pukul 21.00 WIB," katanya.
Setelah menemukan mayat korban, warga kemudian langsung membawanya ke rumah duka yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi penemuan dan melaporkan ke polisi.
Polisi dari Polrestabes Semarang yang menerima laporan segera mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan pemeriksaan serta penyelidikan. Berdasarkan pemeriksaan sementara polisi, pada leher korban ditemukan luka bekas cekikan, bagian wajah membengkak, kedua kaki, serta beberapa luka di organ kewanitaan.
Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, mayat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang untuk diotopsi pada pukul 23.30 WIB.
Orang tua korban dan kerabatnya terlihat sangat terpukul dan belum dapat memberikan keterangan kepada wartawan.
Hingga berita ini ditulis, Rabu (4/1) pukul 00.45 WIB, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait penemuan mayat seorang anak yang diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan itu. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012
