Bandung (ANTARA News) - Tuan rumah Persib Bandung dan PSAP Sigli menyatakan siap tempur pada pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (5/1).

"Tim sangat siap untuk pertandingan besok, target kami jelas tiga angka di tangan. Kami tidak terganggu kekuatan lawan, tapi konsentrasi pada performance pemain Persib sendiri," kata Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic di Bandung, Rabu.

Pelatih berpaspor Kroasia itu menyatakan kondisi timnya sangat bagus untuk pertandingan esok hari dan dipastikan semua pemain bisa turun pada pertandingan esok hari.

Kecuali Atep yang kemungkinan bermasalah dengan luka di kelingking kaki kirinya yang kemungkinan berpengaruh terhadap kesiapan pemain andalan Persib di sektor sayap itu.

Bahkan pemain asing baru, Moses Sakyi juga menyatakan keinginannya untuk turun pada pertandingan esok hari bersama Persib. Moses menyatakan keinginanya untuk secepatnya menjadi bagian dalam pertandingan Maung Bandung dan mempersembahkan kemenangan bagi timnya.

Di sisi lain, Tim Maung Bandung memiliki misi khusus yakni untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan di awal kompetisi ini. Dari empat pertandingan Persib berhasil meraih delapan angka hasil dua kali menang dan dua seri.

Terkait kekuatan PSAP Sigli yang saat ini terdampar di papan bawah dengan dua kekalahan di kandang mereka, Drago Mamic menyatakan tidak memandang sebelah mata kekuatan tim asal Aceh itu.

"Semua tim punya kelebihan dan kelemahan, mungkin mereka masih dalam tahap adaptasi karena baru masuk kompetisi LSI musim ini, namun kami tetap mewaspadai mereka," kata Drago Mamic.

Ia mengaku akan menyiapkan formasi terbaiknya pada laga esok hari dan sama sekali tidak mau berspekulasi dengan kekuatan PSAP yang di atas kertas menuai dua kegagalan di partai kandang mereka.

"Sama sekali tidak bisa meremehkan lawan, tim manapun bisa berbuat maksimal dan termotivasi di lapangan. Saya selalu mengingatkan pemain untuk waspada karena kekuatan mereka sama sekali belum kami ketahui," katanya.

Sementara itu Moses Sakyi, pemain asal Ghana yang mengenakan kostum nomor 10 di Persib menyatakan kesiapan diturunkannya di pertandingan esok hari. Hasil pengetesan kebugaran dan fisiknya memungkinkan untuk diturunkan pada pertandingan lawan PSAP.

Namun kemungkinan peluang Moses Sakyi turun di posisi pemain pengganti, dimana Persib kemungkinan masih akan menduetkan Airlangga dengan Aliyudin di awal pertandingan. Persib diperkirakan tidak akan mengubah formasi pemain dan akan turun dengan full team.

Sementara itu Pelatih PSAP Sigli, Armand menyatakan timnya tidak menargetkan muluk-muluk menghadapi kekuatan Persib Bandung.

Arman menyebutkan hasil imbang cukup bagi PSAP pada pertandingan esok hari.

"Persib miniatur Timnas, pemain lainnya juga memiliki kualitas diatas rata-rata. Hasil imbang sangat realistis bagi kami" kata Armand.

Untuk meredam tuan rumah, kata Armand, ia menginstruksikan para pemainnya untuk menjaga semangat dan bermain normal dengan presure kepada pemain Persib.

Ia menjelaskan sama sekali tidak akan menerapkan pola bertahan pada pertandingan esok hari.

"Nggak ada bermain bertahan terus, kita bermain normal saja," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapten Tim PSAP, Reza yang menyebutkan, semangat bertanding mereka meningkat dan termotivasi untuk bisa meredam tuan rumah Persib. Hasil imbang menurut dia sangat realistis, namun ia menjanjikan kejutan bagi Persib.
(U.S033/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012