Jakarta, 5/1 (ANTARA) -- PT PP (Persero) Tbk (Kode Emiten BEI: PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, merencanakan Laba bersih  th 2012 sebesar Rp 308 Miliar, mengalami pertumbuhan 28,34% terhadap estimasi Laba bersih th 2011, adapun Laba bersih tahun 2011 diestimasikan naik sebesar 20% terhadap tahun sebelumnya. Target ini dibuat sejalan dengan strategi pertumbuhan perusahaan yang ditopang dari 4 pilar bisnis, yaitu Konstruksi, Property, EPC dan Investasi.

     Perseroan menargetkan Order book tahun ini sebesar 27 Triliun yang terdiri dari sisa kontrak tahun lalu (carry over) Rp 10,1 triliun dan Kontrak baru Rp 16,9 Triliun. Target Kontrak baru ini meningkat 39,6% bila dibandingkan perolehan Kontrak baru tahun lalu sebesar Rp 12,1 Triliun. Kontribusi masing-masing pilar bisnis atas target kontrak baru tersebut adalah Konstruksi sekitar 62%, Property 1%, EPC 19% serta Investasi di bidang Energy dan Infrastruktur berkisar 18%.

     "Kami akan fokus pada proyek-proyek konstruksi skala besar dari pemerintah, BUMN, swasta serta membidik proyek Oil & Gas, di samping itu juga melakukan investasi pada bidang Energy dan Infrastruktur yang ditujukan untuk menciptakan pendapatan konstruksi dan EPC." Bambang Triwibowo, Direktur Utama PTPP menjelaskan kepada media.

     Dari target Order book ini perseroan memproyeksikan pendapatan th 2012 senilai Rp 8,7 atau meningkat 40% terhadap prognosa pendapatan th 2011, antara lain berasal dari proyek EPC Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas for peaker 90 MW Sei Gelam- Jambi senilai Rp 850 Miliar yang didapatkan di penghujung tahun lalu.

     Lebih lanjut Bambang Triwibowo menambahkan, untuk menghasilkan pertumbuhan yang berkesinambungan PP selalu menerapkan program Inovasi dan Efisiensi. Salah satu inovasi adalah program "green" di mana PTPP merupakan kontraktor pertama di Indonesia yang menerapkan konsep Green Contractor, sehingga dipercaya untuk membangun sejumlah gedung dengan konsep Green Building di antaranya Kedutaan Singapura, Kedutaan Austria, FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Gedung Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Kantor Pusat Jasamarga. Bahkan saat ini sudah dikembangkan kepada paket design & built untuk Green Building.

     Untuk mendukung pengembangan bisnis dan Investasi, perseroan mengalokasikan Capex th 2012 sekitar Rp 437 Miliar yang akan bersumber dari kas perusahaan, sisa dana hasil IPO serta pinjaman bank.

     Sekilas Mengenai PT PP (Persero) Tbk

     PT PP (Persero) Tbk - Perusahaan Konstruksi, Properti dan Infrastruktur Terkemuka di Indonesia, merupakan salah satu perusahaan konstruksi BUMN terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1953. Beberapa proyek besar telah berhasil di kerjakan oleh PT PP seperti Hotel Indonesia, Gedung MPR/DPR, Barelang Cable Stayed Bridge Tonton, Pelabuhan Tanjung Perak dan beberapa gedung pencakar langit di daerah distrik utama bisnis di Jakarta.

     PTPP secara konsisten berhasil mempertahankan pertumbuhan laba per tahun sebesar 20%-30%. Pada akhir tahun 2010 PTPP berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 201 Miliar atau melonjak 23% dibandingkan laba bersih tahun 2009 sebesar Rp 163 miliar.

     Per 5 Agustus 2010 saham PTPP bahkan telah masuk indeks "Kompas 100" setelah sebelumya masuk Morgan Stanley Composite Indeks ("MSCI") yang dibuat oleh Morgan Stanley - fund manager internasional untuk daerah Asia Pasifik kecuali Jepang untuk saham-saham pilihan.

   
    Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
    PT PP (Persero) Tbk
    Betty Ariana
    Corporate Secretary
    Tel : 021-877 84137
    



Pewarta: Adityawarman
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2012