Lubukbasung, Sumbar (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat, berhasil menangkap Harif Hidayat (24), pelaku pembunuhan Kepala Kantor Pos Unit Kecamatan Matur, Diki Erizon (42), di kawasan Polo Nia Medan Provinsi Sumatera Utara, Kamis, sekitar pukul 16.00 WIB.

"Tidak ada perlawanan saat penangkapan tersangka dan untuk saat ini tersangka beserta tim sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Agam, Sumatera Barat," kata Kapolres Agam AKBP Noorjtahyo, di Lubuk Basung, Kamis.

Kemungkinan tersangka sampai ke Mako Polres Agam pada Jum`at (6/1) subuh dan langsung dilakukan pengembangan kasus tersebut, imbuhnya.

Terkait motif pembunuhan yang dilakukan tersangka, pihaknya belum bisa memberitahukan, karena sekarang tim masih menuju ke Agam.

Dalam melakukan pengejaran tersangka, Polres Agam melakukan koordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri di Jakarta untuk melacak keberadaan pelaku.

Diki Erizon diduga dibunuh pada Rabu (4/1) sekitar pukul 04.00 WIB oleh orang tak dikenal (OTK) di rumah dinasnya Pasar Matur. Dari hasil otopsi, korban mengalami luka tikam pada bagian leher dengan kedalaman sekitar dua sentimeter.

"Korban mengalami luka tikam sebanyak empat kali pada leher kanan dan kiri," katanya.

Korban ditemukan meninggal dunia oleh Daniel Ranta (20) pegawai kantor Pos Matur dalam keadaan bersimpah darah, Rabu sekitar pukul 8.30 WIB.

Pada saat itu, saksi memanggil dari luar rumah dan kemudian menelpone ke telepon genggam korban namun tidak menjawab.

Saksi kemudian membuka pintu rumah korban yang ternyata tidak terkunci. Setelah pintu terbuka, Daniel melihat korban tergeletak di lantai ruang tamu dalam kondisi bersimbah darah.

Kemudian, saksi langsung melaporkan temuan itu kepada masyarakat sekitar kantor Pos dan setengah jam kemudian, pihak personel dari Polsek Matur sampai ke lokasi untuk identifikasi.

Saat ini aktifitas Kantor Pos Matur ditutup dan proses pelayanan masyarakat diserahkan pada Kantor Cabang Pos Kota Bukittinggi.

(KR-AH/E001)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012