Bandung (ANTARA News) - Tim PSAP bersuka cita bisa membukukan angka pertama setelah menahan imbang tuan rumah Persib Bandung 1-1 (0-0) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Kamis.

"Kami lega bisa meraih satu angka di Bandung, imbang melawan Persib sepadan dengan hasil kemenangan ini. Kami serasa mendapat berkah dengan hasil seri ini, " kata pelatih PSAP Sigli Armand seusai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.

Menurut Arman timnya berhasil mencatat target hasil seri di Bandung, sekaligus angka berharga bagi timnya untuk bangkit pada pertandingan berikutnya.

Terkait kemenangan timnya, menurut Arman tidak lepas dari kondisi psikologis Persib yang tampil "over confidence" atau terlalu percaya diri menghadapi PSAP yang di atas kertas kurang diperhitungkan.

"Saya melihat Persib `over confident` dalam pertandingan ini, karena kami memang bukan tim apa-apa. Namun akhirnya menjadi berkah bagi kami untuk bisa meraih angka di Bandung," katanya.

Ia puas pada pemainnya bermain ngotot sepanjang pertandingan meski sempat tertinggal pada menit ke-53 oleh gol Persib Bandung melalui Maman Abdurahman.

"Namun yang jelas pemain tampil disiplin dan pantang menyerah. Mereka tampil tanpa beban bermain dengan diatas kertas memiliki kemampuan di atas rata-rata," katanya.

Sementara itu kubu Persib Bandung kecewa dengan hasil ini. Pelatih Drago Mamic yang tetap hadir meskipun dengan badan demam tinggi itu mengaku kecewa dengan hasil imbang, namun dari sisi permainan timnya menguasai jalannya pertandingan dan menerapkan strategi sesuai yang diinstruksikannya.

"Pemain tidak bermain buruk, kami menguasai jalannya pertandingan terutama pada babak kedua. Mereka tampil berkembang, namun kami harus mengakui gol lawan sangat menyesakkan," kata Drago Mamic.

Ia mengakui hasil itu di luar perkiraanya, yang seharusnya membukukan kemenangan pada laga kandang itu.

Terkait keterlambatan pergantian Moses Sakyi oleh Aliyudin menurut Drago sebenarnya sudah tepat, waktu pertandingan masih panjang. Buktinya banyak peluang yang tercipta pada babak kedua.

"Waktu bagi Aliyudin masih panjang dan buktinya Persib menciptakan banyak peluang pada babak kedua. Sedangkan kondisi Moses sendiri masih belum maksimal karena ia baru seminggu bergabung Persib," kata Drago Mamic.

Dengan hasil itu. bobotoh Bandung terpaksa harus pulang dengan kecewa. Padahal mereka berharap tim kesayangannya bisa membukukan kemenangan lawan PSAP sebagai bekal menghadapi pertandingan melawan PSMS Medan Senin (9/1).
(T.S033/Y003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012