Kalau tahun 2011, omset dari sektor logistik masih Rp200 miliaran, maka 2012 akan bisa mencapai Rp300-an miliar dan terus naik lagi hingga Rp1,9 triliun dalam lima tahun mendatang.Medan (ANTARA News) - Perseroan Terbatas (PT) Pos Indonesia optimistis pendapatan dari sektor logistik melonjak menyusul dioperasikannya anak perusahaan yang khusus bergerak di bisnis logistik itu dan momentum semakin trennya bisnis online
"Kalau tahun 2011, omset dari sektor logistik masih Rp200 miliaran, maka 2012 akan bisa mencapai Rp300-an miliar dan terus naik lagi hingga Rp1,9 triliun dalam lima tahun mendatang," kata Presiden Direktur PT.Pos Indonesia, I Ketut Mardjana, di Medan, Jumat.
Ia berada di Medan dalam rangkaian kunjungan kerja awal tahun sekaligus memberikan penghargaan kepada agen pos peraih juara harapan I yang beroperasi di Medan.
Dia menjelaskan, anak perusahaan PT. Pos Indonesia yakni PT. Pos Logistik Indonesia didirikan akhir 2011 dan diyakni bisa menghasilkan pendapatan cukup besar dari bisnis logistik itu pada tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya.
"Sebagai PT, manajemen memang harus benar-benar berupaya menjalankan bisnis dengan hasil yang menguntungkan secara maksimal, sehingga berbagai upaya harus dilakukan termasuk membuat anak perusahaan dan mencari mitra kerja untuk semakin bisa mengembangkan `sayap`nya,"katanya.
Dengan pendapatan yang meningkat dari sektor logistik, maka tahun-tahun mendatang, PT.Pos Indonesia akan meraih pendapatan dan termasuk laba yang lebih besar, katanya.
Tahun 2012 misalnya, PT. Pos Indonesia menargetkan pendapatan sebesar Rp3,7 triliun dari 2011 yang masih sekitar Rp3 triliun.
"Semakin besar pendapatan, maka akan lebih banyak laba dan itu menguntungkan perusahan, karyawan, pemerintah dan termasuk masyarakat karena layanan semakin profesional dan ada dana lingkungan,"katanya.
Pengusaha agen pos peraih penghargaan,PT. Chang Yuan Tau, mengakui, kepercayaan masyarakat menggunakan jasa Pos yang semakin banyak dan bervariasi mulai pengiriman surat, barang, ternasuk keuangan .
"Sejak 19 tahun berbisnis sebagai agen pos ,saya bisa merasakan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan Pos, "kata pemilik PT Postel Waralaba Medan, Sutomo itu.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012
DI KANTOR POS TAPI SAMPAI SEKARANG BELUM BISA TERANGKAT MENJADI PEGAWAI TETAP DAN GAJINYA JUGA MASIH DI BAWAH...
TOLONG DI REALISASIKAN JANGAN HANYA JANJI-JANJI PALSU
Pengalaman saya ketika mengirim surat dari Kualalumpur ke Jawa hanya 90 sen ( - rp. 2.400) sebaliknya kalau dari Jawa ke Kuala lumpur rp. 40ribu..
Betapa tarif yang sangat tidak bersahabat pada rakyat kecil.
Kami katakan: Tidak tahukah mereka, jutaan pengguna jasa PT POS merasa TERSIKSA dengan kenaikan tarif POS akhir-akhir ini. Ini adalah kenaikan yang kesekian kali sejak 2005. Semoga ada jalan keluar atas PERMASALAHAN BESAR ini. Amin