Jakarta (ANTARA) - Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan Charm Herbal Antsep+ Bio, produk pembalut wanita yang menggunakan biomaterial berasal dari tumbuhan tebu, untuk mengurangi jumlah penggunaan plastik yang berbahan dasar minyak bumi.

Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk Yuji Ishii mengatakan, peluncuran pembalut dengan biomaterial tersebut merupakan salah satu bentuk pelaksanaan slogan perusahaan yakni Ethical Living For SDGs, sehingga perusahaan dan konsumen dapat bersama-sama berkontribusi melakukan langkah kecil yang dapat melindungi bumi.

"Perusahaan kami memiliki slogan yaitu Ethical Living For SDGs, di mana walaupun belum the best, tapi kami mengusahakan better solution. Kami ingin menyebarkan secara luas ke masyarakat agar perusahaan maupun konsumen melakukan kebaikan kecil untuk manusia dan bumi," ujar Yuji Ishii saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Cara ideal hindari iritasi akibat pembalut

Research and Development General Manager PT Uni-Charm Indonesia Tb Yukihiro Ito menambahkan bahwa saat ini, mengurangi penggunaan plastik yang berasal dari minyak bumi penting dilakukan karena bahan tersebut diperkirakan akan habis dalam kurun waktu 50 tahun ke depan.

"Salah satu material yang paling banyak digunakan dalam pembalut wanita adalah plastik yang berasal dari minyak bumi. Sayangnya, minyak bumi diperkirakan akan habis dalam 50 tahu mendatang sehingga kita tidak bisa menggunakan minyak bumi secara terus-menerus," ujarnya.

Untuk meluncurkan pembalut dengan biomaterial, dia mengatakan pihaknya melakukan riset selama kurang lebih empat tahun dan bekerja sama dengan badan riset baik di dalam maupun di luar negeri.

Ada empat bagian dalam produk Charm Herbal Ansept+ Bio yang terbuat dari biomaterial yakni top sheet atau bagian yang bersentuhan langsung dengan kulit, back sheet, kemasan individual, dan kemasan luar.

Selain kemasannya yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pembalut biasa, Charm Herbal Ansept+ Bio juga mengandung lima bahan herbal yaitu daun sirih, kunyit, manjakani, aloevera, dan jahe, yang memiliki fungsi mencegah bau tidak sedap. Produk tersebut juga diklaim mampu menyerap cairan dengan baik dan memiliki lapisan yang lembut.

"Produk ini memiliki keunggulan yang sama dengan pembalut Charm Herbal Ansep+ yang diluncurkan akhir tahun 2021. Kami terinspirasi dari budaya Indonesia dan kebiasaan wanita Indonesia selama menstruasi, sehingga kami melakukan riset dan menciptakan produk yang mengandung lima tumbuhan alami," ujar Yukihiro Ito.

Charm Herbal Ansept+ Bio diluncurkan dalam edisi terbatas dan sudah bisa didapatkan mulai hari ini, Jumat (3/6), di platform e-commerce.

Baca juga: Uni-Charm Indonesia raih sertifikat CoC, pastikan produk diolah benar

Baca juga: India cabut pajak kontroversial untuk pembalut wanita

Baca juga: Selandia Baru sediakan pembalut menstruasi gratis bagi siswa perempuan

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022