Denpasar (ANTARA News) - Sebanyak 68 orang warga Jalan Bukit Indah, Banjar Pagutan, Kebo Iwa, Denpasar, kembali ke rumah masing-masing. Sejak Minggu (8/1), mereka mengungsi ke balai banjar setempat karena banjir besar di Denpasar.

"Saat ini para pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing setelah mengetahui kondisi rendaman air sudah surut," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Kota Denpasar, Made Prapta, Selasa.

Mereka, tambah Prapta, tidak bekerja sendirian untuk membersihkan rumah-rumahnya karena dibantu tetangga atau sanak saudara.

"Meskipun warga telah kembali ke rumahnya dari pengungsian, namun kami tetap melakukan pengawasan dan pemantauan sebagai langkah antisipasi jika banjir kembali datang mengingat kondisi cuaca yang tidak terlalu bersahabat," ujarnya.

Sebelumnya Kepala UPT Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop PB) Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, mengatakan, sebanyak 68 orang warga Jalan Bukit Indah mengungsi ke lokasi yang aman karena rumah mereka terendam air banjir setinggi 1,5 meter.

"Akibat rumah yang dihuni oleh 14 kepala keluarga tersebut direndam banjir dengan ketinggian air yang dalam membuat mereka harus mengungsi ke rumah tetangga atau lokasi pengungsian," katanya

Dia menjelaskan, warga yang mengungsi sebanyak 37 orang di antaranya ditampung di Balai Banjar Pagutan. Mereka terdiri dari, 29 orang dewasa, dua bayi, dua orang lanjut usia dan dua anak-anak.

Sedangkan sisanya sebanyak 31 orang, untuk sementara waktu menetap di rumah-rumah warga lainnya yang tidak terendam oleh air banjir. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012