Jakarta (ANTARA News) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta mempercepat pelaksanaan perbaikan jalan rusak di ibu kota dengan melakukan betonisasi. Tercatat sebanyak 106 ruas jalan di DKI akan dilakukan betonisasi dan akan selesai diperbaiki pada semester I (Januari-Juni 2012).

"Proses perbaikan menggunakan cara betonisasi bagi ruas jalan rusak berat, layer bila rusak sedang, serta laveling dan patching bagi yang rusak ringan. Kami terus melaksanakan program yang prioritas bagi kepentingan masyarakat. Di semeter kedua ini, perbaikan jalan rusak terus digenjot, meminimalisasi tingkat kecelakaan kendaraan di jalan,” ujar Kepada DPU DKI Jakarta Erry Basworo, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Erry menegaskan seluruh proses tender sudah dilaksanakan pada bulan Desember 2011 dan sekarang dinas sudah melakukan penandatangan kontrak perbaikan jalan tersebut. Khusus terhadap perbaikan jalan rusak dimasukkan dalam program multiyears.

Erry mengungkapkan, perbaikan jalan rusak membutuhkan anggaran sebesar Rp89 miliar. "Kini tengah diupayakan agar kegiatan tersebut bisa terlaksana bulan ini," ujarnya.

Perbaikan jalan rusak yang akan dilaksanakan itu untuk wilayah Jakarta Utara meliputi yakni di Jalan Balai Rakyat Raya, Kramat Jaya Blok R Gg. 8, Kramat Jaya Gang III Blok X, Kramat Jaya Gang IV Blok X, Kramat Jaya Gang V Blok X, K1 dan K2, F Rawabadak, Cibanteng Barat, Janur Hijau 1, Mengkudu, Inspeksi Kali Sunter Komposting,  Koramil,  Lontar Taman, Maduratna, Walang Sakti, Rorotan 6, Rorotan 10 Malaka 4, Malaka Jaya, Malaka Jaya II, Menuju MTS Negeri 15, Pasopati, Wesi Kuning, Jaya Wijaya, Kalanada, Saritomo, Khatulistiwa, Sarwajala, Cakra, Taruna Jaya 4, Taruna Jaya 5, Swadaya Sukapura lanjutan, Kali Baru Timur 1.

Kali Baru Timur 8, Kali Baru Timur 9, Kali Baru Timur 10, Tembus Kelurahan Semper Barat, Tipar Selatan 4, Cilincing Baru 2, Cilincing Baru Raya, Cilincing Lama I Lanjutan, Kali Baru Barat 6, Kali Baru Barat 9, Cilincing Baru V, Beting Raya, Lempuk RW.03, Tembus Pompa Pluit, Rawa Bebek sisi Utara, Tanjung Wangi II, Kertajaya V, Air Baja, 21 Teluk Gong, B Raya Teluk Gong, K Teluk Gong, Pademangan VIII sejajar Tol, Ampera 4, Pademangan VI / Telkom, Kali Mati, Lodan Timur, Pademangan Gg.22, Ampera 7, Tenggiri, Ende, Jati Raya, Edam II, Elpha Putih 2, Cucut Lanjutan, Bentengan Jaya VII, Muara Bahari RW 02, Muara Bahari II Lanjutan, Mangga.

Begitu pula dengan wilayah Jakarta Barat, yakni Jalan Peternakan II, Semanan Raya, Satu Maret / Jln Peta Utara, 20 Desember, Kamal Benda, Manyar Utara Lanjutan, Tanjung Pura Raya, Warung Gantung Lanjutan, Pondok Randu Lanjutan, Inspeksi Kali Sodetan Sekretaris, Pos Pengumben Lama, Lintas Kavling, Menceng Raya.

Sedangkan wilayah Jakarta Selatan meliputi, Panjang Cidodol, H Jian,Benda Atas, Perbanas, Baru Velbak, Taman Bintaro, Dahlia, Pulo Raya, Cikoko Barat 9, AUP Raya,Kemang 3. Sementara untuk wilayah Jakarta Timur meliputi, Tambun Rengas, Kayu Tinggi, Swadaya PAM, Komarudin, Kompleks PIK, Tenggiri, Kayu Mas Timur, Sunan Sedayu, Kayu Mas Utara, Kebon Sereh Timur, Kayu Putih 1.

"Prosesnya cepat, karena kami memiliki SDM (sumber daya manusia) yang relatif handal dalam menjalankan tugas sesuai dengan bidang masing-masing,” optimis Erry. Karena itu, dirinya meminta masyarakat agar sabar menanti pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan rusak. “Saat ini kondisi jalan provinsi di DKI Jakarta sudah cukup baik, karena kita terus lakukan pemeliharaan jalan. Yang belum diperbaiki akan segera dikebut. Tidak perlu kawatir," tandas Erry.

Kendati demikian, sambung Erry, pada tahun ini ada sedikit perbedaan dengan perbaikan jalan tahun-tahun sebelumnya. Yakni terkait dengan ruas jalan nasional. Bila sebelumnya DKI ikut membantu perbaikan jalan tersebut, tahun ini langsung ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Beberapa ruas jalan nasional yang telah diperbaiki antara lain, Jalan S Parman, Gatot Subroto dan Latumenten.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012