Manado (ANTARA News) - Gunung Lokon di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih terus terjadi gempa embusan yang diiringi debu vulkanik, pascaletusan cukup besar terjadi pada tanggal 6 Januari 2012.

"Embusan keluar dari kawah Tompaluan Gunung Lokon masih diiringi debu vulkanik terjadi sekitar pukul 06.00 WITA, tadi pagi, hingga kini suplai energi dalam dalam bentuk gempa vulkanik dalam dan dangkal masih terjadi serta belum stabil," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Kota Tomohon, Farid Ruskanda Bina di Manado, Selasa.

Kendati terus mengeluarkan debu vulkanik, tetapi Farid mengatakan, kondisi ini tidak membahayakan karena debu tersebut jatuh di sekitar perkebunan di lereng Gunung Lokon.

Dia menjelaskan, Selasa ini sejak pukul 00.00 WITA hingga 12.00 WITA terekam sebanyak 13 kali gempa vulkanik dangkal dan tiga kali gempa embusan.

Sementara itu, dari amatan visual jelas Farid, asap yang keluar dari kawah berwarna putih dengan ringan intensitas hingga tebal, ketinggian sekitar 250 meter.

"Sementara tadi malam (Senin,9/1) sejak pukul 18.00 WITA hingga 24.00 WITA sempat, terekam satu kali gempa vulkanik dalam dan 14 kali gempa vulkanik dangkal, ini menggambarkan masih terjadi suplai-suplai energi dari dalam," papar Farid.

Ia menegaskan, pascaletusan beberapa hari lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung masih menetapkan status Gunung Lokon siaga level III dengan radius bahaya 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan.

"Karena itu, kami berharap warga tetap mematuhi rekomendasi yang diberikan PVMBG Bandung mengingat status Gunung Lokon masih siaga dan belum diturunkan ke waspada level II," ucap Farid.

(T.G004/C004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012