Serang (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, meminta pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno, untuk menjaga keharmonisan dalam menjalankan tugas sebagai pemerintah daerah masa jabatan 2012-2017.

"Jangan ada keharmonisan yang cepat berlalu antara pasangan gubernur dan wakil gubernur ini. Untuk itu tugas dan wewenang wagub harus dituangkan dalam Keputusan Gubernur," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi usai melantik mereka di Serang, Rabu.

Ia mengatakan, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2012-2017 memiliki dua kekuatan atau potensi yang besar, karena Ratu Atut Chosiyah sebagai perempuan gubernur satu-satunya di Indonesia, dan wakil gubernur Rano Karno sebagai publik figur yang semua orang sudah kenal atau memiliki popularitas.

"Kepercayaan harus jadi modal kekuatan untuk menggerakan potensi yang ada di Banten," katanya.

Gamawan menyampaikan delapan pesan kedua pejabat itu, yakni mengutamakan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan daerah dan harus dialokasikan lebih besar untuk belanja publik, meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah, menjalin hubungan baik dengan provinsi lain dan kabupaten/kota di Banten.

Selain itu, ia menyatakan, gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah harus melakukan pengawasan standar minimal pelayanan kabupatyen/kota, melakukan langkah-langkah dalam upaya pemberantasan korupsi, kerjasama yang baik dengan DPRD dan tidak bertindak kolutif, dan terkahir bersama tokoh masyarakat untuk menjaga kerukunan antara sesama warga masyarakat.

"Saya yakin dengan nahkoda baru yang sudah punya pengalaman sebelumnya, Banten akan lebih baik dan masyaraktnya lebih sejahtera," kata Gamawan Fauzi.

Ratu Atut Chosiyah mengatakan, siap untuk menjaga keharmonisan dan pembagian tugas antara Gubernur dan Wakil Gubernur Banten karena selama lima tahun ini juga terbukti berhubungan baik dengan HM Masduki, yang mendampinginya selaku Wakil Gubernur Banten.

"Tentunya kami akan menjaga hubungan baik dan keharmonisan dalam menjalankan tugas, karena lima tahun lalu juga baik-baik saja. Kalaupun pembagian tugas, itu sudah diatur undang-undang," katanya.

Pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten masa jabatan 2012-2017 Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno dialakukan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam rapat paripurna istimewa DPRD Banten di Serang, Rabu.

Rapat paripurna istimewa pengucapan sumpah dan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Banten masa jabatan 2012-2017, dipimpin Ketua DPRD Banten, Aeng Haerudin, dan dihadiri ribuan tamu undangan yang memadati ruang sidang paripurna DPRD Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

Sejumlah politisi nasional yang hadir, diantaranya Puan Maharani, Idrus Marham, Theo L. Sambuaga, Priyo Budi Santoso, Agung Laksonon, dan  Irman Gusman.
(U.M045/E001)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012