Setelah mengadakan rapat tertutup yang cukup lama, Ketua Umum KONI Tono Suratman mengatakan bahwa pengurus KONI pusat yang baru tersebut sudah mulai bekerja hari itu juga.
Susunan pengurus di bawah pimpinan Tono Suratman mengalami banyak perubahan dibandingkan dengan kepengurusan Rita Subowo, salah satunya adalah adanya lima jabatan wakil ketua umum (waketum). Pada masa kepemimpinan Rita Subowo hanya ada dua wakil ketua umum.
"Satu wakil mengemban tanggungjawab atas dua hingga tiga bidang karena saat ini KONI memiliki 12 bidang," kata Tono Suratman menjelaskan.
Kelima waketum tersebut ialah Suwarno (Waketum Pembinaan Prestasi Olahraga dan Pendidikan dan Penataran), Bambang Budi Waluyo (Waketum Sport Science, Teknologi dan Pengumpulan dan Pengolahan Data), Said Didu (Waketum Mobilisasi Sumber Daya dan Perencanaan Anggaran), K. Inugroho (Waketum Media, Humas, Kesejahteraan Pelaku Olahraga dan Umum), serta Irfan Gading (Waketum Kerjasama Dalam dan Luar Negeri dan Hukum).
Untuk posisi Sekretaris Jenderal dipercayakan kepada Hamidy yang dikenal sebagai anggota tim sukses Tono Suratman.
Pengurus KONI periode 2011-2015 kebanyakan merupakan pendatang baru. Namun, kata Tono, hal itu tidak menjadi masalah karena justru akan mendorong perubahan di tubuh KONI yang maksimal.
"Kami mengangkat banyak wakil agar semuanya bisa maksimal. Satu wakil akan memegang dua hingga hingga tiga bidang. Saat ini ada 12 bidang di KONI," katanya.
Mengenai program kerja yang akan diusung pengurus yang baru, Tono mengatakan rapat anggota akan segera diselenggarakan untuk membahas rancangan program selama masa tugas empat tahun.
Meskipun begitu, masing-masing ketua bidang dan anggota pengurus telah mempersiapkan kerangka kerja mereka, tambahnya.
Menurut dia, rapat anggota rencananya akan diselenggarakan pada Februari di Jakarta, sementara pelantikan pengurus baru akan dilakukan sebelum rapat tersebut sekitar akhir Januari.
Tono Suratman menjelaskan, dengan diumumkannya susunan pengurus ini diharapkan secepatnya bekerja sesuai dengan tugasnya karena banyak kegiatan yang harus dihadapi pada 2012.
(T.F013/I007)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012
