Jakarta (ANTARA News) - Ribuan orang dari 77 organisasi petani, buruh, masyarakat adat, perempuan, pemuda, mahasiswa, perangkat pemerintahan desa, dan NGO berkumpul di depan Istana, Kamis.

Aliansi yang menamakan diri "Sekretariat Bersama Pemulihan Hak Rakyat Indonesia" itu menyerukan perlawanan terhadap perampasan tanah-tanah rakyat di seluruh Indonesia.

Mereka mendesak pembaruan agraria, pembaruan desa demi keadilan ekologis dan menuntut penghentian segala bentuk perampasan tanah rakyat dan mengembalikan tanah-tanah rakyat yang dirampas.

Mereka juga akan bergerak ke Gedung DPR RI, Jakarta.

Kawasan Jalan Medan Merdeka Utara dan Barat, serta tentu saja depan Istana, dijaga ketat oleh polisi. Sementara Jalan Medan Merdeka yang mengarah ke Jalan Veteran untuk sementara ditutup.

Ke-77 organisasi masyarakat sipil itu diantaranya dari Walhi, Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA), Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA), Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Serikat Hijau Indonesia (SHI).

Bukan hanya di Jakarta, hari ini ribuan demonstran lainnya membanjiri beberapa kota di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan NusaTenggara.  Mereka turun ke jalan guna menyampaikan segala derita perebutan tanah rakyat.

M047

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012