Sentani (ANTARA News) - Seorang bocah terbakar hangus hingga tewas dalam kebakaran rumah tinggal di Jalan Makendang, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis dinihari.

Andik Salman (4), terjebak di dalam kamar ketika rumah orang tuanya terbakar sekitar pukul 02.00 WIT. Kebakaran dipicu oleh api lilin yang sengaja dibakar untuk penerangan karena jaringan listrik saat itu padam.

Pemilik rumah menyalakan lilin begitu listrik padam dan kemudian melanjutkan tidurnya hingga kebakaran terjadi.

Andik terjebak di dalam kamar bersama kakaknya, namun kakaknya berhasil menyelamatkan diri meski kakinya juga sudah terbakar.

"Pada saat kebaran mati lampu mereka membakar lilin, sehingga percikan lilin itulah yang diduga jadi penyebab terjadinya kebakaran," kata Harianto, tetangga korban.

Kebakaran juga menghanguskan sebagian ruang rumah di sebelahnya, termasuk peralatan beberapa siswa sekolah yang ada di dalamnya.

"Ibu bersama anaknya yang kecil tidur di kamar lain sehingga mereka bisa menyelamatkan diri, sementara bapaknya sedang keluar rumah, sedangkan korban ini sudah terjebak api," terangnya sambil menunjukkan kamar yang ditempati korban.

Kebakaran berhasil dipadamkan oleh warga dengan air seadanya, tidak ada mobil pemadam kebakaran karena selain terjadi di tengah malam, lokasi kejadian juga tidak bisa dijangkau kendaraan roda empat. Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian.

Andk sudah dimakamkan pagi tadi, sementara kakanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, sementara kedua orang tuanya untuk sementara tinggal di rumah kakek bocah itu.

Kepala Bagian Operasiolan Polres Jayapura Kompol Hapri L, menuturkan saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan data-data terkait kebaran tersebut.

(KR-HLM)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012