Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS Semarang berhasil memenuhi ambisinya meraih poin absolut setelah mengalahkan tamunya PSIR Rembang dengan skor 3-0 (2-0) pada pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu.

Dengan hasil ini, maka PSIS sebagai tim asuhan pelatih Edy Paryono masih bertengger pada peringkat pertama dengan nilai tujuh dari tiga kali main, yaitu dua kali menang dan sekali seri.

Pertandingan PSIS melawan PSIR Rembang yang disaksikan sekitar 6.500 penonton tersebut berlangsung dalam tempo yang lamban dan keras, mengingat lapangan di Stadion Jatidiri Semarang becek akibat ujan deras yang melanda kota ini sejak sebelum pertandingan kedua tim dimulai.

Pada babak pertama, Donny Siregar dan kawan-kawan lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan serangan yang sering membahayakan gawang PSIR yang dijaga kiper Nanda Pradana melalui serangan yang dibangun dari lini tengah, kanan, dan kiri pertahanan lawan.

Akibatnya barisan pertahahan PSIR Rembang yang dikoordinasi oleh Denny Tarkas tersebut sering dibuat kewalahan menerima serangan dari pemain-pemain tuan rumah dan hasilnya pada menit ke-25 PSIS berhasil mencetak gol pertama melalui pemain asing asal Korea, Han Ji Ho.

Gol yang menjadikan tuan rumah unggul 1-0 tersebut bermula dari kemelut di depan gawang PSIR Rembang, penyerang PSIS Khusnul Yakin menendang bola ke arah gawang lawan kemudian mental dan disambar Han Ji Ho tanpa bisa diantisipasi kiper Nanda Pradana.

Tuan rumah memperbesar kemenangan menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak Engkus Kuswaha pada menit ke-35. Proses terjadinya gol kedua ini hampir sama dengan gol pertama, yaitu tendangan keras Steven Anderson dari sisi kiri pertahanan lawan berhasil dihalau kiper PSIR.

Akibat tidak bisa menangkap bola dengan baik, bola akhirnya mental. Engkus Kuswaha yang berdiri bebas langsung menyambar bola tersebut sehingga kedudukan 2-0 bertahan hingga pertandingan babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, terlihat pemain-pemain PSIR begitu dominan dalam melaksanakan serangan dan sering membahayakan gawang PSIS yang dijaga kiper senior I Komang Putra, sedangkan tuan terlihat lebih banyak memperkuat pertahanannya.

Tetapi melalui serangan balik yang cepat PSIS memperbesar kemenangan menjadi 3-0 melalui gol yang dicetak Khusnul Yakin melalui sundulan kepala. Gol tersebut bermula dari tendangan bebas yang dilakukan Iswandi Da`i ke depan gawang PSIR.

Bola tinggi itu langsung disambut dengan loncatan kemudian menanduk bola ke gawang lawan tanpa bisa diantisipasi kiper PSIR.

Pada menit ke-70 PSIS dan PSIR Rembang harus kehilangan seorang pemainnya karena mendapat kartu merah dari wasit Abdul Halim yang memimpin pertandingan tersebut karena terjadi benturan ketika akan terjadi tendangan bebas oleh PSIS. Dari PSIS adalah Vitor Borques de Souza sedangkan dari tamu adalah Heru Wibowo sehingga mulai saat itu kedua tim hanya turun dengan 10 pemain.

Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 3-0 untuk kemenangan PSIS. Selain mengeluarkan kartu merah, wasit juga mengeluarkan kartu kuning untuk Ari Noviga dan Azmi Aswibi (PSIS) serta M Happy (PSIR).

Pelatih PSIS Edy Paryono mengatakan, dirinya merasa bersyukur timnya bisa memenangkan pertandingan ini karena raihan angka ini bisa menjadi modal untuk menatap pertandingan-pertandingan berikutnya.

Tetapi, kata dia, harus diakui bahwa pertandingan ini sangat berat karena kondisi lapangan yang becek mengakibatkan permainan anak-anak tidak bisa berkembang.

Soal kartu merah yang diterima pemainnya, dia mengatakan, tentunya kondisi ini tidak dikehendaki karena dirinya tidak tahu prosesnya. "Tetapi karena ini sudah keputusan wasit tentunya harus kita hormati," katanya.

General Manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho mengatakan, dirinya berpikir pelatih sudah menyiapkan pemain pengganti untuk Vitor apalagi PSIS masih memiliki Khusnul Yakin dan Engkus Kuswaha yang pada pertandingan ini bisa mencetak gol.

"Soal pemain mendapat kartu memang hal yang biasa dalam pertandingan sepak bola dan tentunya pelatih juga sudah mengantisipasi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," katanya.

Pelatih PSIR Rembang, Heriyanto mengatakan, hanya satu kata yang perlu diucapkan pada pertandingan ini yaitu selamat kepada PSIS yang bisa memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.
(U.H015/I007)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012