Pekanbaru (ANTARA News) - Sekitar 2.000 orang dari Rantau Kampar Kiri, Kabupaten Kampar mendatangi kantor gubernur Riau dan meminta aparat tidak pandang bulu (diskriminatif) dalam upaya pemberantasan illegal logging. ANTARA Pekanbaru, Senin, melaporkan, selain menuntut agar pemberantasan pembalakan haram tidak pilih kasih, massa juga meminta agar 24 orang masyarakat Rantau Kamapar Kiri yang meringkuk di dalam tahanan Polres Kampar dibebaskan. Kedatangan massa diterima Wakil Gubernur Wan Abu Bakar, Sekda Provinsi Riau, HR.Mambang Mit, Kadis Kehtanan Riau, Burhanuddin Hussin dan pejabat teras lainnya, saat ini Wagub sedang melakukan tertutup dengan perwakilan pengunjuk rasa.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006