Kepala Divisi Navigasi KRI Dewaruci Lettu (P) Andrian Syahputra, di Baubau, Kamis, mengatakan, dalam dua hari ini (8-9/6) kunjungan masyarakat umum dan pelajar, mereka sangat antusias.
"Dari kemarin sampai hari ini cukup banyak, dan yang paling ramai hari ini, kita sampai kewalahan menangani mereka, karena jumlah kita yang ada di kapal tidak sebanyak pengunjung yang datang," ujarnya.
Dia juga mengakui kunjungan masyarakat umum dan siswa pelajar di Baubau jauh lebih besar dibanding di Makassar (Sulsel).
Baca juga: Danlantamal VI lepas KRI Dewaruci angkut peserta Muhibah Jalur Rempah
Kunjungan masyarakat, menurut dia, karena kapal legendaris tersebut adalah armada yang memiliki historis atau sejarah dari nenek moyang sehingga kehadiran mereka dapat menanamkan kembali nilai sejarah dari KRI Dewaruci.
Sementara, Kepala SMAN 1 Baubau Muhammad Radi mengatakan tujuan kedatangan siswa SMAN 1 Baubau di KRI Dewaruci sebagai media pembelajaran secara langsung di atas kapal untuk mengetahui sejarah mengenai kapal yang sudah pernah berkeliling dunia itu.
"Jadi siswa itu belajar bukan hanya di kelas tetapi bisa juga di atas kapal. Ini metode pembelajaran yang paling bagus karena mereka bisa menyaksikan secara langsung," ujarnya saat mendampingi siswa-siswinya di KRI Dewaruci.
Ia mengatakan hadirnya KRI Dewaruci di Kota Baubau memberikan dampak pengetahuan lebih bagi para siswa, karena para siswa dapat memperoleh pengetahuan sejarah tentang bagaimana sejarah KRI Dewaruci dan terkait jalur rempah dari para pemandu TNI AL.
Dia juga merasa bangga Kota Baubau termasuk dalam titik singgah pelayaran jalur rempah KRI Dewaruci.
"Semoga para siswa khususnya siswa SMAN 1 Baubau terinspirasi dan bisa menjadi pelaut-pelaut ulung perwira angkatan laut ke depan," ujarnya.
Kedatangan armada milik TNI Angkatan Laut di Baubau setelah bertolak dari pelabuhan Makassar. Selanjutnya, KRI Dewaruci dijadwalkan bertolak ke pelabuhan Ternate Maluku Utara pada Jum'at (10/6) pagi dengan memuat sebanyak 37 laskar Muhibah Jalur Rempah dari perwakilan seluruh provinsi di Tanah Air.
Baca juga: KRI Dewaruci berlabuh di Cirebon, warga diperbolehkan berkunjung
Pewarta: Hernawan Wahyudono dan Yusran
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
