Mantan pemberontak beroperasi di delapan kelompok di provinsi tersebut dan sejumlah pemimpin pemberontak lokal juga di antara mereka yang menyerah kepada pemerintahKabul (ANTARA News/Xinhua-0ANA) - Setidaknya 92 gerilyawan bersenjata menyerah kepada pemerintah bulan lalu, kata juru bicara Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan (NDS), di Kabul, Senin.
"Sebanyak 92 gerilyawan bersenjata anti-pemerintah telah meninggalkan kekerasan dan bergabung dengan pemerintah di Provinsi Kandahar, Herat, Badghis, Farah, dan Baghlan Ghor bulan lalu", kata juru bicara Lutfullah Mashal kepada wartawan pada konferensi pers.
Ia mengatakan, mantan pemberontak beroperasi di delapan kelompok di provinsi tersebut dan sejumlah pemimpin pemberontak lokal juga di antara mereka yang menyerah kepada pemerintah.
Menurut para pejabat Afghanistan, lebih dari 3.000 gerilyawan anti-pemerintah telah meletakkan senjata dan bergabung dengan dimulainya proses perdamaian pemerintah dan proses rekonsiliasi nasional tahun lalu, namun klaim ini ditolak oleh Taliban sebagai tidak beralasan.
Mashal menambahkan bahwa NDS telah menahan 18 pejuang yang setia kepada Taliban selama operasi perburuan di Provinsi Kunduz, Logar, Paktika dan Nangarhar bulan lalu.
(H-AK)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012
