Roma (ANTARA News) - Pelatih Paris Saint Germain, Carlo Ancelotti, telah menyusun daftar belanja, di mana ia berniat membuat tim barunya menjadi tim yang ditakuti di Eropa, dengan Carlos Tevez dan Fernando Torres yang berada dalam benaknya, serta beberapa nama tenar seperti Pato dan Kaka, demikian dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sports, Selasa.

Gelandang Real Madrid, Kaka, dan penyerang AC Milan, Pato, adalah nama yang sering disebut-sebut sedang diincar oleh pria Italia ini, namun ia berkata kalau agen-agen pemain telah menyodorkan begitu banyak nama, lapor AFP.

"Sejak saya bergabung dengan PSG (bulan lalu), saya telah mendapat ratusan telepon dari agen-agen yang menawari pemain-pemain yang benar-benar tidak terpikirkan!"

"Mereka semua ingin ke sini, ada uang di sini, inilah Paris, ada pelatih dengan reputasi yang bagus...," demikian Gazzetta melaporkan kata-kata Ancelotti.

"Nama? baik, Tevez, Torres, (penyerang Manchester United, Dimitar) Berbatov, (pemain Tottenham Hotspur, Roman) Pavlyuchenko, (penyerang Napoli, Edinson) Cavani, (penyerang Athletic Bilbao, Fernando) Llorente."

"Kaka dapat (didatangkan dengan) gratis pada Juni," kata mantan pelatih Milan dan Chelsea, Ancelotti.

"Pato? Itu merupakan cerita yang aneh - kami tidak tahu. Kita lihat saja. Untuk Januari itu adalah topik yang tidak akan lama lagi. Pada Juni..." ucapnya sambil merenung, dan mencoba menepis berbagai rumor mengenai bursa transfer saat ini.

"Dengan para agen kami dapat merubah tim pekan demi pekan. Saya tidak menyukainya," kata Ancelotti mengakui bahwa ada begitu banyak spekulasi di bursa transfer tengah musim.

Ia mengakui kalau dirinya ingin merekrut mantan anak buahnya di Milan. Ancelotti berkata, "Pippo (Inzaghi), saya akan membawanya, satu-satunya kelemahannya adalah usianya yang telah menginjak 38 (tahun)."

Mengenai timnya saat ini, yang telah mengantongi keunggulan tiga angka di klasemen, setelah Ancelotti memulai debutnya di Prancis pada akhir pekan, dengan kemenangan atas Toulose, ia berkata, "Saya telah menemukan grup yang sangat bagus - (Javier) Pastore, (Jeremy) Menez, Nene adalah yang terbaik, namun (Mathieu) Bodner juga merupakan gelandang yang sangat bagus. (Salvatore) Sirigu adalah kiper yang bagus, dan (Mamadou) Sakho memiliki potensi besar."

Namun Ancelotti mengatakan situasi saat ini sangat berbeda jika dibandingkan ketika ia datang ke Chelsea, di mana para pemain Si Biru saat itu telah meraih banyak kesuksesan, sementara PSG terakhir kali menjuarai Liga Prancis pada 18 tahun yang lalu.

"Ketika saya datang, pemain-pemain Chelsea sudah memiliki medali-medali mereka. Terdapat sosok-sosok seperti (John) Terry, (Frank) Lampard, (Didier) Drogba, dan mereka telah bekerja dengan pelatih-pelatih level atas seperti (Jose) Mourinho."

"Pemain-pemain PSG tidak memiliki masa lalu (seperti Chelsea) maka hal-hal yang telah saya menangi (Liga Champions sebagai pemain dan pelatih) menjadi lebih berat," ungkapnya.

Ancelotti juga mengatakan kalau dirinya bersimpati pada pendahulunya, Antoine Kombouare, yang dipecat meskipun ia membawa klub memuncaki klasemen liga.

"Hal itu merupakan sedikit anomali, karena ia meninggalkan tim saat berada di puncak. Maka jika saya tidak memenangi gelar, itu akan terlihat buruk, tak ada poin untuk membantahnya."  (RF/I015)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012