New York (ANTARA News) - Saham AS mengikuti rekan-rekannya di Eropa, berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), didukung oleh berita ekonomi menggembirakan dari Jerman dan China, serta data yang kuat dari indikator aktivitas ekonomi daerah New York.

Tetapi laporan laba yang buruk dari Citigroup tumpah mempengaruhi saham bank lain dan menahan "bulls" (gairah pasar), lapor AFP.

Setelah melompat lebih dari satu persen di awal perdagangan, Dow Jones Industrial Average mundur kembali menjadi mengakhiri sesi dengan kenaikan 60,01 poin (0,48 persen) pada 12,482.07.

Indikator pasar berbasis lebih luas indeks S&P 500 naik 4,58 poin (0,36 persen) menjadi 1.293,67, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menambahkan 17,41 poin (0,64 persen) menjadi 2.728,08.

"Saham AS memulai pekan setelah liburan pada kaki kanan hari ini, berkat data ekonomi menggembirakan dari seluruh dunia," kata Andrea Kramer dari Schaeffer Investment Research itu.

Pasar AS ditutup pada Senin untuk libur Hari Martin Luther King.

Data resmi China menunjukkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu tumbuh 8,9 persen pada kuartal keempat, melambat dari kuartal sebelumnya namun kurang dari perkiraan analis.

Investor tampaknya mengabaikan penurunan peringkat kredit dana bailout zona euro, Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF), oleh Standard & Poor`s pada Senin serta penurunan peringkat utang sembilan negara Eropa pada Jumat.

"Bullish" (bergairah) malah menyambut angka lebih kuat dari yang diharapkan dari sentimen ekonomi di Jerman, ekonomi terbesar di Eropa.

Sebuah survei aktivitas manufaktur AS juga memicu optimisme. INew York Fed Empire State index menunjukkan kenaikan pada Januari yang secara luas melampaui ekspektasi.

Sektor keuangan berada dalam fokus setelah laporan pendapatan dari Citigroup dan Wells Fargo.

Saham Citi merosot 8,2 persen menjadi 28,22 dolar setelah membukukan laba kuartal keempat dan setahun penuh yang tidak menjawab ekspektasi pasar.

Wells Fargo melaporkan laba setahun penuh naik 29 persen dari 2010; sahamnya naik 0,7 persen menjadi 29,83 dolar AS.

Saham Karnaval, operator kapal pesiar terkemuka di dunia, jatuh 13,7 persen menjadi 29,60 dolar AS. Kecelakaan Costa Concordia pada Jumat di lepas pantai Italia mengakibatkan 11 orang tewas dan sekitar dua lusin hilang, menurut perhitungan terakhir.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun tidak berubah di 1,85 persen dari posisi Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun jatuh menjadi 2,89 persen dari 2,90 persen.

Harga dan imbal hasil obligasi bergerak dalam arah berlawanan. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012