"Program ini merupakan implementasi dari amanat UU 43 Tahun 2007 sebagai upaya meningkatkan minat membaca masyarakat OKU Timur," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan OKU Timur Sopian Hadi di Martapura, Minggu.
Dia mengatakan, kampung literasi yang diresmikan oleh Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah tersebut didirikan untuk meningkatkan motivasi pendidikan melalui membaca.
Baca juga: Dirjen dorong daerah kembangkan kampung literasi
"Membaca merupakan kunci bagi setiap manusia untuk bisa membawa perubahan, baik pada individu maupun lingkungannya dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, kampung literasi ini dapat menjadi pusat belajar dan taman membaca untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki pengetahuan dan pemahaman luas.
Kampung literasi menyediakan layanan informasi yang berkaitan dengan pendidikan, sosial budaya, seni, hukum, ekonomi, kesehatan, dan teknologi informasi.
"Pendidikan merupakan prioritas dalam upaya membangun dan meningkatkan kualitas manusia. Oleh sebab itu diperlukan sarana pendukung yang memadai," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPD RI dukung Kampung Literasi Air Terbit Panti Pasaman
Ia berharap dengan adanya kampung literasi ini dapat memotivasi masyarakat agar semakin meningkatkan budaya membaca untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas guna membangun daerah.
"Minat membaca masyarakat kita masih rendah sehingga diharapkan dengan adanya kampung literasi ini mampu meningkatkan minat baca," katanya.
Selain meresmikan kampung literasi, dalam kesempatan tersebut Bupati Lanosin Hamzah juga melantik Duta Literasi Kecamatan, Duta Baca Daerah dan Pelajar serta Gerakan Relawan Cinta Arsip.
Lanosin menambahkan, kampung literasi ini sejalan dengan program Gubernur Sumsel Herman Deru untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkompeten melalui membaca buku.
Baca juga: Bupati Bone Bolango canangkan Desa Luwoho sebagai kampung literasi
"Dengan meningkatnya minat membaca masyarakat, secara perlahan dan pasti ikut meningkat pula kualitas sumber daya manusianya," kata dia.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
