Jakarta (ANTARA News) - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta, Senin malam (6/3), kembali menerima lima pasien diduga terinfeksi virus flu burung. Ketua Tim Kejadian Luar Biasa (KLB) Infeksi RSPI, dr Sardikin Giriputro kepada ANTARA di Jakarta, Selasa menyebutkan kelima pasien masuk RSPI secara bertahap sekitar pukul 17.00 WIB hingga Selasa dini hari tadi. "Kondisi kelima pasien tidak ada yang mengkhawatirkan, semuanya masih suspect flu burung, sehingga mereka kami rawat di ruang isolasi Cempaka," katanya. Menurut Sardikin, gejala yang dialami kelima pasien itu memang panas demam, dan batuk, namun kami masih melakukan observasi awal apakah memang dia benar-benar positif flu burung atau tidak. Dia menambahkan hingga hari ini jumlah pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso akibat diduga terinfeksi virus flu burung sudah mencapai 11 orang. Sebanyak 10 pasien menjalani perawatan di ruang isolasi Cempaka, sedangkan seorang pasien yakni Hafid (11 bulan) masih harus mendapat perawatan intensif di ruang ICU. "Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel AI, Hafid yang sudah 27 hari di ruang ICU dinyatakan negatif flu burung, namun karena kondisi kesehatannya belum pulih, maka dia masih harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU," katanya. Dia mengatakan 11 pasien itu menambah jumlah pasien yang diduga flu burung yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Hingga saat ini total pasien yang diduga flu burung yang pernah dirawat di RSPI berjumlah 138 pasien. Sebanyak 30 di antaranya meninggal dunia dan 11 orang di antaranya positif menderita flu burung. (*)

Copyright © ANTARA 2006