Beijing (ANTARA News) - Media China menyampaikan setumpuk pujian, Selasa, kepada Ang Lee, sutradara kelahiran Taiwan yang meraih Oscar sebagai sutradara terbaik bagi film "Brokeback Mountain", namun media pemerintah memotong bagian pidato di mana dia menyampaikan terima kasih kepada setiap orang di Taiwan, China dan Hongkong. Beijing memandang Taiwan sebagai wilayah kedaulatannya dan menyensor setiap kata yang merujuk pada pulau berperintahan sendiri itu, yang menegaskan negara itu bukan bagian dari "satu China". Hongkong dikembalikan dari kekuasaan Inggris ke pemerintahan China pada 1997. "Ang Lee memakai kata orang China untuk menyatakan terima kasih kepada anda atas Piala Oscar tersebut," tulis judul halaman depan Beijing Youth Daily. Televisi pemerintah juga memotong pernyataan terima kasih Lee kepada dua koboi gay yang menjadi inti cerita film itu. Homoseksualitas dipandang sebagai gangguan mental di China hingga 2001 dan masih menjadi masalah yang amat peka. "Ang Lee adalah kebanggaan orang China di seluruh dunia, dan ia merupakan kejayaan bakat sinematik China," kata China Daily, sebagaimana dikutip Reuters. Akan tetapi, koran pemerintah itu tidak melaporkan bahwa "Brokeback Mountain" tak dapat ditayangkan di bioskop-bisokop China dam hanya dapat disaksikan melalui DVD bajakan. Film itu tidak termasuk dalam daftar film asing terpilih yang disetujui pemerintah untuk bioskop lokal pada tahun ini. (*)

Copyright © ANTARA 2006