Pontianak (ANTARA News) - Warga Tionghoa Kota Pontianak mengharapkan pada tahun Imlek 2563, kehidupan dan rezeki mereka menjadi lebih bagus bila dibandingkan tahun 2562 yang baru saja dilewati.

Seorang warga gang Siam, Jalan Tanjungpura, Andrew Yuen (31), di Pontianak, Senin mengatakan pada tahun Imlek 2563 ia akan bekerja keras agar bisa menabung dan memiliki modal untuk berinvestasi.

"Semoga rezeki bagus sehingga saya bisa nabung dan investasi di saham," katanya.

Pernyataan senada disampaikan Edwin The (32), warga Gang Waru, Jalan Gusti sulung Lelalang. "Saya megharapkan rezeki bagus, lebih baik dari tahun 2563," kata karyawan swasta tersebut.

Sementara itu, ribuan warga Tionghoa di Pontianak pada malam menjelang pergantian tahun Imlek, Minggu (22/1), melakukan sembahyang di kelenteng-kelenteng yang ada di kota itu.

Mereka bersembahyang guna menyambut kedatangan dewa pembawa rezeki "Thian Thi Kong" atau "Giok Hong Sang Tie" atas kehidupan, kesehatan, kebaikan dan rezeki yang telah diberikannya selama satu tahun yang telah dilalui dan akan datang.

"Kami datang ke kelenteng untuk memohon agar diberi kemudahan rezeki," kata A Pong (50) salah seorang pengunjung Kelenteng Vihara Paticca Samuppada saat ditemui Minggu malam.

A Pong berharap, ia dan sanak-keluarganya diberikan kemudahan mendapatkan rezeki di tahun akan datang.

"Kita berharap tahun 2012 yang bertepatan dengan tahun Naga Air penanggalan China bisa mempermudahkan nasib, karir, jodoh, kesehatan, rezeki, keuangan," katanya.

Tradisi sembahyang menyambut pergantian Tahun Baru Imlek sudah dilakukan sejak dahulu, sehingga sudah membudaya dikalangan warga Tionghoa yang akan merayakan pergantian Tahun Baru Imlek.

Sekitar 45 kelenteng yang terletak di seluruh penjuru Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, dipadati oleh warga Tionghoa yang ingin melaksanakan sembahyang menyambut pergantian Tahun Baru Imlek 2563. Sembahyang juga diadakan pada pagi tadi, mulai pukul 05.00 WIB.  (A057/N005)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012