Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sorong membangun Puskesmas Malawili yang megah di Kota Aimas, Ibu Kota Kabupaten Sorong, Papua Barat, guna memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.

Wakil Bupati Sorong Suka Harjono di Aimas, Sorong, Kamis, mengatakan bahwa puskesmas megah yang dibangun dengan menggunakan dana alokasi khusus atau DAK tersebut merupakan bentuk perhatian serius pemerintah daerah terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat di ibukota kabupaten.

Pembangunan Puskesmas Malawili yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong telah tuntas dan diresmikan oleh Wakil Bupati Sorong Suka Harjono, pada Rabu (15/6).

Dia mengatakan bahwa pembangunan Puskesmas megah tersebut sejalan dengan visi misi Bupati yakni masyarakat cerdas, sehat dan sejahtera.

Menurut dia, pemerintah daerah dari waktu ke waktu terus meningkatkan sumber daya manusia kesehatan sehingga jika tidak didukung dengan gedung pelayanan yang representatif maka pelayanan kesehatan tidak akan berjalan dengan baik.
 
Wakil Bupati Sorong Suka Harjono meninjau ruang pelayanan Puskesmas Malawili usai diresmikan, Rabu (15/6). (ANTARA/Ernes Broning Kakisina)


Sebab Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas berfungsi menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama.

Artinya, Puskesmas Malawili sebagai penopang pelayanan kesehatan yang dijalankan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Dr. J. P. Wanane kabupaten Sorong.

Kehadiran Puskesmas tersebut untuk memberikan pelayanan awal bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tidak perlu jauh-jauh ke RSUD Dr. J. P. Wanane.

Terkecuali penyakit yang membutuhkan perawatan intensif di Rumah Sakit barulah di larikan ke RSUD Dr. J. P. Wanane. Tetapi kalau hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan biasa ada Puskesmas yang siap memberikan pelayanan," tambah dia.

Baca juga: Kemenkes merevitalisasi layanan posyandu dan puskesmas
Baca juga: Di pesisir barat Mimika-Papua dibangun tiga pusksmas baru

 

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2022