DPW NasDem Jakarta usulkan Anies Baswedan jadi bakal capres

Jakarta (ANTARA) -

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta mengusulkan tiga nama bakal calon presiden (capres), salah satunya yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kami mengusulkan salah satunya Anies Baswedan," kata Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati dalam rapat pleno Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis.

DPW DKI Partai NasDem juga mengusulkan dua figur dari internal, yakni Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem Lestari Moerdijat (Rerie) dan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Menurut Nurcahyo, usulan nama-nama itu merupakan kombinasi dari aspirasi kader NasDem. Lalu, mempertimbangkan aspirasi publik. "Kombinasi dari tokoh juga dan hasil survei," ucap Nurcahyo.

Sementara itu, DPW Partai NasDem Jawa Barat mengusulkan empat nama kandidat capres.

Baca juga: Surya Paloh sebut belum ada parpol yang mendekati NasDem

Baca juga: Surya Paloh: NasDem tak "membebek" dengan survei dalam usung capres

"Kami mengusulkan empat nama bakal capres, yakni Anies Baswedan, Jenderal TNI Andika Perkasa, Ganjar Pranowo, dan Menteri BUMN Erick Thohir," kata Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa.

Usulan tersebut disampaikan dalam forum Rakernas Partai NasDem 2022. Sebanyak 34 DPW diberikan waktu lima menit untuk menyampaikan hasil laporan rapat kerja wilayah dan rekomendasi capres ke Steering Committee.

Seluruh usulan itu akan ditampung dan diserahkan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Di penghujung rakernas, Surya Paloh akan menyampaikan tiga usulan capres dari NasDem, yang merupakan rekomendasi dari DPW.

Baca juga: Surya Paloh "bebaskan" kader NasDem memilih capres tanpa tekanan

Anies menjadi figur yang mayoritas diusulkan oleh DPW. Sejumlah tokoh lain juga diusulkan, seperti Kasad Jenderal Dudung Abdurachman, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno.

Nama dari kader NasDem juga diusulkan, seperti Lestari Moerdijat, Rachmat Gobel, Ahmad Sahroni, Syahrul Yasin Limpo, Ahmad Ali, dan Prananda Surya Paloh.