Kasatlantas Polresta Padang Kompol Andiyatna di Padang, Jumat, mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.40 WIB, sopir truk pengangkut barang elektronik itu tewas, setelah kendaraannya masuk jurang sedalam 200 meter.
"Truk tersebut masih dalam proses evakuasi, sementara jenazah sopirnya telah dibawa ke RSUP M.Djamil Padang, dan hingga saat ini belum diketahui identitasnya," kata Andiyatna.
Dia menambahkan, selain sopir truk yang tewas akibat kejadian itu kernetnya yang juga belum diketahui identisas tersebut, juga mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit Semen Padang.
Jenazah sopir truk yang juga belum diketahui nomor polisinnya itu, dibawa ke RSUP M.Djamil Padang dengan menggunakan mobil jenazah milik Semen Padang.
Sehubungan dengan itu, menurut pihak kepolisian kecelakaan truk tersebut diduga akibat sopirnya mengantuk saat melewati jalan itu, yang menyebabkan hilang kendali dan akhirnya terjun kedalam jurang.
Dari informasi warga sekitar kejadian truk yang terjun kedalam jurang itu melaku dari arah Solok menuju Kota Padang, yang kemudian tergelincir saat melewati tikungan di Kilometer 24 itu.
"Sopir truk ditemukan terjepit di dalam truk, sementara kernetnya terlempar ke luar, dimana kondisi truk rusak parah, dengan bagian depannya remuk," ujar Andiyatna.
Sementara itu, sesaat setelah kejadian masyarakat mulai berkumpul di lokasi tersebut untuk melihat truk naas itu.
Truk naas itu membawa barang elektronik berupa mesin cuci dan televisi, dimana setidaknya menurut keterangan pihak berwajib, setidaknya ada 300 unit barang elektronik yang diangkut truk itu.
Saat ini pihak kepolisian masih mencari tahu identitas kedua korban, dan diduga truk itu berasal dari Kota Jakarta yang hendak menyalurkan barang elektronik ke Kota Padang.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
