Manokwari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menyatakan pre summit IV Y-20 di Kabupaten Manokwari menjadi titik awal pemuda dalam menjaga komunikasi dan berbagi pengalaman secara global.
 
"Harapannya, pelaksanaan Y-20 ini pemuda Indonesia khususnya Papua Barat menyadari bahwa dirinya bagian dari pelaku pembangunan berkelanjutan untuk menghasilkan perubahan yang lebih baik di tingkat lokal, nasional dan internasional," kata Waterpauw melalui Asisten I Bidang Kesra dan Otonomi Khusus Robert Rumbekwan saat menutup kegiatan pre summit IV Youth Twenty (Y-20) Minggu malam di Manokwari.
 
Ia mengatakan, bahwa beragamanya latar belakang pengetahuan dan pengalaman pada side event hingga forum diskusi selama pelaksanaan Y-20 dapat dijadikan modal dalam pembangunan di masa mendatang khususnya pemuda negara-negara anggota G20.
 
"Ada banyak pekerjaan rumah ke depan berkaitan peran pemuda dalam pembangunan berkelanjutan," katanya.
 
Ia juga mengatakan bahwa komitmen bersama para delegasi tentang keberagaman dan inklusi pemuda yang telah dituangkan dalam Komunike Manokwari dapat diteruskan sampai ke KTT G20.

"Pemerintah Papua Barat dan seluruh pemuda berharap Komunike Manokwari dapat menjadi bahan rekomendasi untuk dibawa pada acara puncak G20 Oktober mendatang di Bali," ujarnya. ***3***.
Baca juga: Kemenpora harap Y20 berikan rekomendasi tingkatkan kualitas kaum muda
Baca juga: Sekda Papua Barat sambut 54 delegasi Y20 di Manokwari

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2022