Karawang (ANTARA News) - Pelatih klub sepakbola Pelita Jaya, Rahmad Darmawan (RD), menilai anak asuhnya bermain bagus hingga ungul saat menjamu PSPS Pekanbaru pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu.

"Para pemain sudah bekerja keras dan bermain bagus, sampai akhirnya beruntung bisa mencetak empat gol," kata Rahmad, usai pertandingan Pelita Jaya lawan PSPS, di Karawang.

Tetapi, kata dia, ada catatan untuk skuad Pelita Jaya, diantaranya ialah kurang menampilkan permainan yang menguasa bola (ball position). Meskipun unggul 4-1 saat menjamu PSPS, Rahmad menilai anak asuhnya cukup cepat kehilangan bola.

"Itu akan menjadi catatan dan ke depan akan lebih ditingkat," katanya.

Pelatih PSPS Pekanbaru, Mundari Karya, mengatakan, kekalahan PSPS saat berlaga di kandang Pelita Jaya karena kelengahan barisan belakang.

Kondisi seperti itu dengan mudah dimanfaatkan tim lawan, sehingga PSPS kalah dengan skor telak. Faktor kekalahan lainnya, barisan belakang kurang bisa menghentikan gerakan striker cepat Pelita Jaya, Greg Nwokolo dan Safee Salli.

Tim tuan rumah Pelita Jaya berhasil mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor telak 4-1 dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2011/2012 di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu malam.

Empat gol Pelita Jaya tercipta dari dua gol Alexander Bajevski pada menit ke-47 dan menit ke-83, masing-masing satu gol dari Safee Salli pada menit ke-23 dan serta gol Greg Nwokolo pada menit ke-71 melalui eksekusi tendangan penalti. Sedangkan satu-satunya gol PSPS tercipta melalui kapten kesebalasan, Herman Djumafo.

Keunggulan Pelita Jaya itu membuat Pelita Jaya meraih tiga poin dan berhasil naik ke peringkat tujuh klasemen sementara Liga Super Indonesia 2011/2-12, dengan nilai 14. Raihan poin Pelita Jaya itu sama dengan Persiba Balikpapan, hanya Pelita unggul selisih gol.

Sementara akibat kekalahannya saat menghadapi Pelita Jaya, PSPS turun satu tangga ke peringkat 11 dengan koleksi nilai 12 dari sembilan laga yang telah dilalui.
(Uu.KR-MAK)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012