Serang (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang memperkirakan, hingga dua hari kedepan potensi angin kencang masih terjadi di wilayah Banten.

Kepala BMKG Banten Parmin di Serang, Minggu mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan peringatan terkait potensi angin kencang tersebut di wilayah Banten, karena berdasarkan hasil pantauan BMKG pertumbuhan bibit badai atau tekanan rendah di Samudera Hindia dan Australia masih ada.

"Wilayah Banten Selatan dua hari kedepan masih berpotensi terjadi angin kencang," kata Parmin.

Ia mengatakan, rata-rata kecepatan angin hasil pengamatan di stasiun BMKG Serang antara lima sampai 15 knots.

Sementara tinggi gelombang di perairan Selatan Banten sekitar Pantai Labuan di Kabupaten Pandeglan, berkisar 1,5 meter sampai 4,0 meter.

Sebelumnya pada Sabtu (28/1) sore, akibat angin kencang di wilayah Kota Serang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

Diantara pohon besar yang roboh akibat angin kencang tersebut terjadi di pinggir alun-alun Kota Serang, sebuah pohon asam besar tumbang dan melukai salah seorang warga. Pohon tumbang juga terjadi di pinggir Kantor Pemkab Serang di Jalan Diponegoro Kota Serang dan di sekitar jalan Banten Lama.

(M045/E001)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012