BRI optimistis pertumbuhan bisnis wealth management akan terus meningkat
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meningkatkan pertumbuhan bisnis wealth management melalui optimalisasi teknologi digital seiring langkah literasi keuangan yang harus didorong di tengah masyarakat.

“BRI optimistis pertumbuhan bisnis wealth management akan terus meningkat,” kata Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani di Jakarta, Senin.

Handayani mengatakan pihaknya terus melakukan aktivitas literasi keuangan secara masif untuk meningkatkan awareness kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan.

BRI sendiri menjalankan beragam aktivitas literasi dan edukasi keuangan mulai dari edukasi di media sosial, broadcast communication serta event baik online maupun offline.

Menurut Handayani, keberhasilan ini pun dibuktikan lewat jumlah nasabah kelolaan wealth management BRI per periode Mei 2022 yang tumbuh lebih dari 10 persen (ytd).

Ia optimistis bisnis wealth management akan terus meningkat diiringi dengan jumlah nasabah BRI Prioritas pada tahun ini yang diharapkan turut naik signifikan lebih dari 15 persen.

BRI Prioritas menghadirkan layanan prima atau priority banking terbaik untuk merealisasikan kemudahan finansial bagi nasabah.

Layanan itu meliputi perencanaan keuangan yang strategis dan perlindungan aset finansial termasuk mendampingi nasabah membentuk generation wealth yang tidak hanya dalam satu generasi.

Dengan bergabung menjadi nasabah BRI Prioritas, financial advisor BRI yang berpengalaman siap memberikan pendampingan.

Pendampingan tersebut seperti perencanaan keuangan, rekomendasi proteksi aset finansial, meningkatkan diversifikasi investasi sesuai profil nasabah, persiapan hari tua maupun distribusi aset ke generasi selanjutnya.

Baca juga: Bisnis "wealth management" BRI tumbuh 21 persen pada Januari 2022
Baca juga: BRI catatkan pertumbuhan investor milenial Wealth Management 47 persen
Baca juga: Laba BRI melesat 75,53 persen di tahun 2021 menjadi Rp32,22 triliun
Baca juga: Gelar RUPST, BRI bagikan dividen Rp26,4 triliun


 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022