Kami mendorong agar pengusaha di Sapporo dan Hokkaido dapat merekrut SDM terampil dari Indonesia untuk bekerja di sektor careworkers, pertanian, konstruksi, hospitality, manufaktur makanan dan minuman
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi melakukan kunjungan ke Sappporo, Hokkaido untuk melakukan promosi terpadu Indonesia Friendship Day (IFD) pada 17 – 18 Juni 2022, salah satunya kuliah umum tentang Presidensi G20 Indonesia.

Dubes saat memberi kuliah umum di Universitas Hokkaido menyoroti besarnya kesenjangan antara negara maju dan berkembang, khususnya dalam upaya penanggulangan pandemi, KBRI Tokyo mengatakan dalam siaran pers, Selasa.

Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong Indonesia untuk mengedepankan Arsitektur Kesehatan Global sebagai salah satu isu prioritas, jelas dia.

Selain itu, kegiatan terpadu yang digelar KBRI Tokyo bersama Konsul Kehormatan RI di Sapporo juga meliputi rangkaian pertemuan dengan Walikota Sapporo Katsuhiro Akimoto, pertemuan dengan Japan Agriculture Hokkaido - Persatuan Koperasi Pertanian Chuo-Kai, kunjungan ke Rumah Sakit Tokushukai, pertemuan dengan Asosiasi Perikanan Sapporo, layanan kekonsuleran dan keimigrasian, forum promosi terpadu perdagangan, pariwisata, dan investasi (TTI), serta pertemuan dengan WNI di Sapporo.


Baca juga: Samurai Bond sukses di Jepang dan raih nilai investasi Rp9,04 triliun


Dalam pertemuan dengan Walikota Sapporo Katsuhiro Akimoto, Dubes menekankan pentingnya penguatan kerja sama ketenagakerjaan, pendidikan, dan riset antara Indonesia dan kota Sapporo.

“Kami mendorong agar pengusaha di Sapporo dan Hokkaido dapat merekrut SDM terampil dari Indonesia untuk bekerja di sektor careworkers, pertanian, konstruksi, hospitality, manufaktur makanan dan minuman," kata Heri.

Hal itu, menurut dia, dapat dilakukan melalui skema penempatan pekerja berketerampilan khusus.

"Hal lain adalah penjajakan kerja sama pendidikan, riset, atau lainnya. Khususnya dengan mengoptimalkan keberadaan dan peran Hokkaido Bio-Technology Industrial Cluster Farm," tambah Dubes.

Dalam pertemuan itu dia didampingi oleh Nuning Akhmadi, Sekretaris Pertama Fungsi Politik Yanuar Ardhitya Pribadi, Atase Perdagangan Arief Wibisono, dan Atase Keuangan Sonny Surachman Ramli.


Baca juga: Dubes RI resmikan forum ilmuwan kehutanan Indonesia di Jepang


Sementara itu, Walikota Sapporo mengatakan di Kota Sapporo banyak terdapat pelajar dan pekerja asal Indonesia.

“Ke depannya kami siap berupaya untuk menyediakan lapangan pekerjaan, baik di sektor kesehatan, manufaktur, industri maupun sektor jasa,” kata Katsuhiro.

Dalam rangkaian kegiatan IFD di Sapporo ini, Fungsi Protokol Konsuler dan Atase Imigrasi KBRI Tokyo melakukan pelayanan bagi WNI di Sapporo dan sekitarnya.

WNI yang hadir bisa melakukan pelayanan penerbitan paspor baru dan perpanjangan paspor. Mereka juga mendapatkan pelayanan berupa konsultasi pernikahan, pembuatan Surat Keterangan Lahir, legalisasi dan lapor diri di Portal Peduli WNI.

KBRI Tokyo meluncurkan program Indonesia Friendship Day pada Januari 2022.

Ini adalah program promosi TTI dan pelayanan publik terpadu di 11 kota di Jepang, yaitu Osaka, Nagoya, Fukuoka, Sapporo, Sendai, Mito, Yokohama, Okinawa, Kesennuma, Kumamoto, dan Shizuoka.

Tahun 2023, program IFD akan berlanjut dan diperluas melalui kerja sama lebih erat dengan kelompok diaspora dan friends of Indonesia. Termasuk di antaranya melalui penyelenggaraan Indonesia Japan Friendship Festival 2023.


Baca juga: Rusia peringatkan anggota NATO Lithuania soal transit Kaliningrad

Baca juga: Indonesia diminta untuk bebas aktif wujudkan perdamaian di Ukraina

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022