Walau 30 menit, badan yang dipijat sudah bisa kembali bugar
Jakarta (ANTARA) - Seorang pemuda di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Dede Rahman melayani jasa unik berupa tukar pijat terapi dengan sampah, terutama jenis plastik agar mengatasi persoalan barang sisa ini di lingkungan setempat.

Dede di Jakarta, Selasa, memberikan contoh, salah satu warga bernama Dandy telah datang membawa empat kilogram sampah botol plastik ke rumahnya dan imbalannya berupa pijat terapi selama 30 menit.

"Walau 30 menit, badan yang dipijat sudah bisa kembali bugar. Selain itu, sampah yang ada bisa berkurang," kata Dandy.

Dede mengaku, kegiatan ini sudah dilakukan sejak satu setengah tahun yang lalu, jauh sebelum ada Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 20-25 Juni 2022 ini.

Baca juga: Bank Sampah di DKI capai tiga ribu titik

Dede mengaku resah masalah persampahan di Ibu Kota yang tak kunjung mereda.

Awalnya pada 2018, Dede mengenal teman yang ditunjuk menjadi pemuda pelopor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) karena melakukan gerakan yang bermanfaat bagi banyak orang.

Perkenalan itu membuat Dede pun tertarik mengikuti jejak temannya.

Dede yang memiliki keahlian pijat terapi dan sudah mendapat lisensi kemudian merancang suatu gagasan untuk membuat gerakan bermanfaat bagi lingkungan bersama Karang Taruna di Kamal Muara.

Baca juga: Wagub DKI apresiasi program kelola sampah yang dilakukan swasta

Gagasan itu muncul karena selain berpotensi sebagai pemijat, Dede juga ingin wilayah sendiri bebas dari sampah, terutama sampah plastik, yang berserakan.

Warga yang berminat dengan pijat terapi Dede cukup mengumpulkan sampah ke dalam karung dan dibawa ke rumah Dede untuk ditimbang.

Setelah pas empat kilogram, ditukar dengan jasa pijat terapi selama 30 menit.

Berkat aksinya itu, Dede pun mendapatkan penghargaan Juara I pemuda pelopor di tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022 dan bersiap mengikuti kompetisi tingkat nasional.

Baca juga: Pemkot Jakbar dukung penggunaan mesin pengolah sampah jadi solar

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022