Tulungagung (ANTARA News) - Sedikitnya sembilan rumah rusak dan satu bangunan pabrik pembuat paving blok ambruk setelah diterjang angin puting beliung melanda dua desa di Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Selasa.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun efek kerusakan yang ditimbulkan sempat membuat warga yang menyaksikan langsung amuk angin beliung mengaku trauma.

"Angin berputar dengan posisi melengkung ke atas setinggi pohon kelapa dan terus menerjang apa saja yang dilalui. Suasananya saat itu sangat menegangkan," kata M Kholil, salah seorang warga Desa Ngebong, Kecamatan Pakel.

Ia menceritakan, peristiwa yang berlangsung selama kurang lebih lima menit pada pukul 14.00 WIB tersebut informasinya sempat bergerak hingga sejauh satu kilometer, mulai dari Desa Bangunmulyo hingga Desa Ngebong, Kecamatan Pakel.

Belasan petani yang saat itu tengah bercocok tanam di sekitar jalur puting beliung sampai semburat berhamburan menyelematkan diri begitu mengetahui pusaran angin bergerak ke arah mereka.

"Air yang ada di petak-petak sawah bahkan ikut tersedot ke atas hingga membentuk seperti cawan di puncak pusaran angin. Puting beliung tersebut kemudian pecah di kompleks persawahan Desa Ngebong, setelah terlebih dahulu memproak-porandakan apa saja yang dilaluinya," timpal Joko, saksi mata lainnya.

Warga yang sempat berhamburan menyelamatkan diri baru berani melihat dari dekat efek kerusakan, setelah suasana benar-benar dianggap aman. Namun, dampak amuk angin beliung yang berlangsung hanya sekitar lima menit tersebut ternyata cukup parah.

Selain menyebabkan bangunan pabrik genteng dan paving blok milik H. Sutarji di Desa Ngebong, atap sejumlah rumah penduduk terlihat berantakan.

Atap salah satu bangunan toko yang sebagian besar tertutup esbes bahkan terlihat porak-poranda diterbangkan angin hingga radius 50 meter lebih.

"Untuk tidak sampai ada korban jiwa. Peristiwanya terjadi saat suasana mendung, dan sepertinya itu angin lokal," kata Kholil menambahkan.

Sementara itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung belum melakukan evakuasi ataupun mengerahkan bantuan ke lokasi bencana.

Kabag Humas Pemkab Tulungagung, Mariyani mengatakan, pihaknya saat dihubungi wartawan pada pukul 16.00 WIB, belum mendapat laporan mengenai adanya bencana puting beliung di Desa Ngebong dan Bangunmulyo, Kecamatan Pakel. "Kami akan koordinasikan dulu dengan pihak kecamatan dan desa agar mendapat laporan komprehensif," jawab Mariyani saat dihubungi via telepon seluler.
(T.KR-SAS)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012