Jakarta (ANTARA News) - PT Antam (Persero) Tbk membukukan penjualan Rp10,3 triliun pada 2011 atau naik 18 persen dibandingkan penjualan 2010.

Sekretaris Perusahaan Antam, Bimo Budi Satriyo dalam siaran pers yang diterima ANTARA Rabu menyebutkan, kenaikan penjualan ini didukung oleh peningkatan penjualan komoditas feronikel, bijih nikel dan emas.

Menurutnya komoditas feronikel menjadi penyumbang terbesar (36%) dari keseluruhan pendapatan Antam. Selain itu komoditas bijih nikel, emas, perak, bauksit dan batu bara juga memberikan andil dalam pendapatan perusahaan negera tersebut.

Dia mengatakan volume produksi feronikel Antam 2011 sebanyak 19.690 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau lebih tinggi dari target 18.000 TNi. Sedangkan volume produksi bijih nikel 2011 tercatat 7.959.157 wet metric ton (wmt)atau lebih tinggi dari target 7,76 juta wmt.

Sementara penjualan emas sepanjang 2011 sebanyak 8,009 ton (8.009 kg) atau lebih tinggi dari target 5,82 ton (5.820 kg).

(B008/S004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012