Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan bahwa Indonesia berhasil menggandakan nilai total ekspor menjadi satu kali lebih banyak hanya dalam waktu lima tahun.

Nilai total ekspor yang pada 2006 tercatat 100,79 miliar dolar AS meningkat 102,12 persen menjadi 203,62 miliar dolar AS pada 2011.

"Indonesia berhasil menggandakan nilai ekspor dalam waktu lima tahun, ini pencapaian yang cukup luar biasa mengingat cukup banyak negara yang memerlukan waktu lebih dari lima tahun untuk mencapainya," kata Mendag saat menyampaikan keterangan mengenai kinerja ekspor impor di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu.

Gita mencontohkan, Arab Saudi butuh waktu 26 tahun untuk menggandakan nilai ekspornya, Singapura butuh 10 tahun, Korea Selatan perlu sembilan tahun serta Malaysia dan China masing-masing butuh tujuh dan enam tahun.

Sementara negara yang berhasil menggandakan ekspor dalam waktu lima tahun, menurut dia, diantaranya Belgia, Rusia, Swiss, Amerika Serikat, dan Brazil.

Ia menjelaskan, peningkatan nilai ekspor Indonesia ditopang oleh kenaikan nilai ekspor komoditas migas maupun nonmigas. Dalam lima tahun terakhir, nilai ekspor komoditas migas meningkat 96,09 persen dari 21,21 miliar dolar pada 2006 menjadi 41,59 miliar dolar pada 2011.

Sementara ekspor nonmigas, nilainya naik 103,59 persen dalam lima tahun terakhir yakni dari 79,58 miliar dolar AS pada 2006 menjadi 162,02 miliar dolar AS pada 2011.

Gita mengatakan selama kurun waktu itu pendapatan dari ekspor memang masih berasal dari komoditas berbasis sumber daya alam seperti batu bara, minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), serta karet dan barang karet.

"Tapi kami berusaha meningkatkan proporsi ekspor komoditas yang bernilai tambah tinggi dengan mendorong ekspor produk hasil industri seperti alas kaki, elektronik dan tekstil," katanya.

Menteri Perdagangan optimistis dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang proporsi ekspor tidak lagi didominasi oleh barang mentah, tapi oleh produk-produk bernilai tambah tinggi.

(M035/S004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012