Kami telah mengeluarkan surat edaran untuk mengkritik tiga sekolah taman kanak-kanak yang menawarkan tes membaca garis tangan senilai 1.200 yuan (190 dolar AS) per orang,"
Beijing (ANTARA News) - China melarang sekolah taman kanak-kanak di provinsi bagian utara memberikan jasa ramal membaca garis tangan, yang diklaim dapat memprediksikan tingkat kecerdasan dan potensi calon murid

Kantor berita Xinhua, Rabu, melaporkan bahwa  banyak orang tua di Taiyuan, ibukota Provinsi Shanxi, dengan penuh semangat membawa anak-anak mereka untuk diuji.

Sebagian orang tua kemudian mengeluhkan  tentang biaya yang mahal dan mempertanyakan metode pengujian, yang oleh penguji diklaim dapat mengungkapkan bakat anak-anak di musik, matematika dan bahasa.

"Kami telah mengeluarkan surat edaran untuk mengkritik tiga sekolah taman kanak-kanak yang menawarkan tes membaca garis tangan senilai 1.200 yuan (190 dolar AS) per orang," kata Ma Zhaoxing, kepala biro pendidikan lokal kepada Xinhua. Ia menambahkan bahwa praktik itu telah dilarang.

Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah perusahaan yang merancang tes itu, Shanxi Daomeng Culture Communication Co, Ltd, telah melanggar hukum, kata Xinhua.

Meramal, termasuk membaca garis tangan, memiliki akar yang dalam di tradisi China. Hukum China  melarang praktik  ramal yang  menurut pejabat pemerintah kental dengan tahayul itu.
(G003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012