Semarang (ANTARA News) - Penyakit stroke yang tiba-tiba menyerang sebenarnya dapat disembuhkan dengan pengelolaan stroke sejak dini dan dilakukan secara intensif, kata pakar fisioterapi dr. Budi Susanto.

"Bagi penderita stroke, semakin dini penyakitnya dikelola maka persentase kesembuhannya bisa semakin besar. Sebab, terjadinya gangguan peredaran darah yang dialami kecil," katanya di Semarang, Kamis.

Stroke, kata dia, merupakan gangguan peredaran darah otak yang dapat terjadi secara mendadak dan tidak jarang menyebabkan kematian. Untuk itu, semua pasien stroke membutuhkan fisioterapi di dalam pemulihan kondisinya.

Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudus itu mengatakan, fisioterapi adalah suatu upaya bagi penderita stroke untuk memperbaiki kecacatannya bisa diminimalisir dan dengan sisa kemampuan yang ada.

Penderita stroke, kata dia, dapat dilatih untuk meningkatkan kualitas hidupnya, serta dapat bekerja kembali dengan pola gerak yang mendekati normal.

"Waktu yang diperlukan untuk kesembuhan pasien stroke ini tergantung dari keadaan atau kondisi penderita itu sendiri, seperti berat ringannya kelumpuhan, kemampuan bicara, ada atau tidaknya gangguan koordinasi," katanya.

Semakin berat komplikasi stroke, kata dia, tentunya semakin lama dan kompleks pula program fisioterapinya.

Menurut dia, cara kerja fisioterapi pada penderita stroke adalah dengan memberikan latihan-latihan pada penderita baik dengan alat bantu atau tidak, sesuai dengan kemampuan atau kondisi penyakitnya.

Diharapkan, kata Budi yang juga membuka praktik di Apotek Bina Sehat Semarang itu, fisioterapi bisa membantu penderita untuk dapat melakukan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari dengan mandiri atau dengan sedikit bantuan dari orang lain.

"Dengan adanya kemajuan teknologi sekarang ini, harapan hidup penderita stroke sebenarnya juga semakin membaik. Penderita dapat sembuh sempurna, namun seringkali masih ada gejala sisa seperti kelumpuhan anggota gerak, tangan, maupun kaki, dan gangguan koordinasi organ," katanya.

Ia menambahkan, perkembangan pada teknik-teknik fisioterapi saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, ditunjang dengan kemajuan teknologi alat-alat kesehatan dan fisioterapi yang semakin canggih.

"Center fisioterapi saat ini sudah ada di daerah-daerah. Penderita stroke bisa mudah mendapatkan layanan fisioterapi untuk menyembuhkan penyakitnya, atau setidaknya kualitas hidupnya bisa lebih baik," kata Budi. (ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012